13 parts Ongoing MatureRumah tanpa dinding adalah gambaran kehidupan keluarga yang unik, di mana hubungan antaranggota keluarga tidak dibatasi oleh sekat-sekat emosional, rahasia, atau keangkuhan materi. Dalam satu sisi, "tanpa dinding" berarti terbuka, jujur, dan penuh cinta, sementara di sisi lain, juga menunjukkan ketangguhan menghadapi badai kehidupan tanpa perlindungan yang sempurna.
Kisah ini menceritakan tentang sebuah keluarga kecil yang terdiri atas tiga orang-ayah, ibu, dan anak-yang hidup dalam harmoni meski dihantam berbagai cobaan. Mereka memiliki kekayaan yang melimpah, tetapi justru memilih untuk menjalani hidup dengan kesederhanaan. Bagi mereka, kebahagiaan sejati bukan terletak pada apa yang mereka miliki, melainkan pada bagaimana mereka saling menjaga, memahami, dan mendukung satu sama lain.
Setiap kali masalah datang, baik itu dari tekanan sosial, konflik pekerjaan, atau tantangan dalam kehidupan sehari-hari, mereka tidak membiarkan satu pun dari mereka merasa sendirian. Mereka menghadapi badai itu bersama-sama, saling menggenggam tangan dan berbagi beban. Dalam "rumah tanpa dinding" mereka, tidak ada tempat untuk rahasia atau rasa egois; segala sesuatu dibicarakan dengan hati yang terbuka dan kepala yang dingin.
Namun, hidup tanpa "dinding" juga membuat mereka lebih rentan terhadap pandangan dan penilaian orang luar. Meskipun demikian, mereka tidak membiarkan opini luar meruntuhkan kehangatan yang telah mereka bangun. Justru dari keterbukaan ini, mereka belajar bahwa hidup yang sederhana tetapi tulus mampu menciptakan rasa cukup yang jauh lebih berharga daripada kekayaan materi.
"Rumah tanpa dinding" mereka adalah tempat di mana tawa, air mata, dan cinta bercampur menjadi satu, menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati tidak ditentukan oleh keadaan, tetapi oleh bagaimana mereka saling menjaga di tengah badai dan menikmati setiap kebersamaan dalam kehidupan.