Aleesha Humaira ,seorang putri kedua dari 5 bersaudara hasil pernikahan bapak Musa dan ibu Kinan, putra pertama bapak Musa bernama Muhammad Ali saif, putra ketiganya diberi nama Muhammad rakhan daifullah, sedangkan putri keempatnya alias adik kedua dari aleesha, yaitu rumaisha rachmeida, dan yang terakhir putri bungsu dari bapak Musa dan ibu Kinan, yaitu chayra zefanya.
Aleesha merupakan mahasiswa S2 disalah satu universitas di Malaysia, sama seperti mahasiswa pada umumnya, ia tinggal diflat dekat dengan kampusnya, kan tidak mungkin bolak balik Indonesia-Malaysia, ia tinggal bersama 4 orang temannya
Disisi lain, seorang pemuda yang sudah lulus program magister di universitas yang sama dengan universitas yang Aleesha tempuh dan sedang menunggu wisuda tahunan bersama dengan teman temannya, ia bernama Ghibran Alfarizi, pemuda ini memiliki sifat yang playboy alias suka memacari perempuan, ya sudah entah berapa perempuan yang sudah ia pacari, tetapi selain memiliki kepribadian yang buruk, pasti juga ada kepribadian yang baik dari seorang manusia, ya dia seorang yang cumlaude saat ia sarjana, dia juga seseorang yang sangat sayang dengan keluarga nya, di Malaysia dia tinggal dirumah pamannya yang menikah dengan wanita asal Malaysia dan menetap di Malaysia, sedangkan ayah dan ibunya bekerja di perusahaan milik kakeknya.
Seorang pemuda lagi yang amat taat dan patuh kepada Tuhannya, ia seorang magister dari salah satu universitas di Madinah, ia langsung ditunjuk oleh kedua orang tuanya dan kakek neneknya untuk mengasuh dan mengajar disalah satu pesantren cabang dari beberapa pesantren yang didirikan oleh kakek buyutnya. Pemuda ini bernama Nazeef khair, pemuda yang tampan berbudi luhur, shalih, dan yang paling penting adalah jomblo, ya ustad Nazeef belum menikah semenjak pulang dari Madinah.
Kira-kira siapa jodoh Aleesha, dan bagaimana kisahnya? Baca dan ikuti kisah Aleesha humaira
Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.