"Setia itu memang ada, tapi kesetiaan dalam sebuah hubungan yang bualan semata."
****
"Kamu nggak apa-apa, Ras?"
"Lain kali jangan ngelawan sama yang lebih tua!"
"Jangan ngeluh. Kita berjuang bareng-bareng, oke?"
"Sabar, ya, cantik. Ujian ini pasti cepat berakhir. Semangat!"
"Kenapa harus beli novel-novel nggak jelas kayak gitu, hah? Ngabisin duit! Sampe nilai kamu turun karna baca cerita nggak penting kayak gitu. Ayah bakar semuanya!"
"Tangan kamu ini bukan samsak, Ras. Jadi, jangan dipukul lagi, ya? Janji?"
"Gue cuma jadiin dia sebagai pelampiasan. Sorry."
****
Datang sebagai hujan, lalu berubah menjadi pelangi. Digelapi oleh awan dan diterangi oleh matahari.
Prasasti Aksara Tungga Dewi. Gadis yang ceria dan selalu menyenangkan bagi orang di sekitarnya. Namun seketika, semuanya lenyap dalam sekejap.
Dingin, cuek, pemalas.
Itulah perubahan sikapnya. Perubahan yang tidak pernah terduga oleh orang di sekitarnya.
Mengapa Dewi berubah? Mengapa kebahagiaan itu berubah menjadi kesedihan? Apakah kebahagiaan yang ia dapatkan sebelumnya merupakan ilusi Dewi semata? Atau justru sebaliknya?
Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab di dalam ceritanya. So, bagi kalian yang penasaran akan semua itu. Langsung baca aja ceritanya!