Story cover for Story Of Cia by indahtsr
Story Of Cia
  • WpView
    Reads 74
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 74
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Jul 12, 2021
"Kenapa rasa kehilangan begitu menyiksa?"

Terlambat mengecap rasa membuatku terbutakan oleh masa lalu yang sudah tak seindah kenangan terdahulu

"Pergi saja, aku pantas merasakan ini. Kau akan menemukan orang yang lebih pantas untuk bersanding denganmu"

-----------------------------------------------


"Dewa awas!!!"

Pipppp (bunyi klakson kencang)
Brugh 

Mobil avanza hitam yang melaju sangat cepat itu tak dapat menghindari tabrakan yang terjadi. Seorang anak berumur dua belas tahun yang berjenis kelamin laki-laki itupun menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
"Dewaaa" suara teriakan histeris terdengar semerawut di tengah panasnya mentari yang berada tepat empat puluh lima derajat dari muka bumi. Tapakan sepatu berlari berhamburan keluar jalan raya yang mengarah ke tempat kejadian kecelakaan tersebut.
Muka pucat masih amat jelas seolah menggambarkan kepanikan yang ada. Seketika suara riang anak-anak yang berkerumun di setiap penjual yang berdagang tepat di depan gerbang sekolah menjadi ketakutan yang amat mencekam bagi siswa SD MERDEKA di hari itu.
Darah bersimbah di atas aspal yang amat panas diterjang teriknya panas matahari. Ambulan dengan suara sirine khasnya membelah kerumunan yang ada. Evakuasi dilakukan sesegera mungkin agar nyawa anak tersebut dapat tertolong.

Hello people.. This is my first story on Wattpad. I hope you like this story. 

kira-kira gimana yaa nyawa anak yang tertabrak tadi? And kenapa dia bisa sampe ketabrak dan siapa yang berteriak memanggil namanya tadi?

Just enjoy this story guys..

fyi cerita ini hampir sebagian kisahnya adalah kisah nyataku yang ditambah balutan manis imajinasiku
All Rights Reserved
Sign up to add Story Of Cia to your library and receive updates
or
#148cia
Content Guidelines
You may also like
Vericha Aflyn ✔️ by Icacty_
58 parts Complete
#Judul awal 180 degree.# Vericha Aflyn. Perempuan yang akan menginjak usia 17 tahun, dalam beberapa bulan lagi. Dia bukan perempuan yang haus akan popularitas, bukan pula perempuan polos. Dia hanya perempuan biasa-biasa saja, dengan kisah yang tak biasa. Dia hanya perempuan biasa, yang mendambakan bahagia. Orang baru dan cerita baru, menghiasi hari-harinya. Tuduhan, siksaan, dan cibiran ia dapatkan. Mampu kah dia bertahan? Atau harus menyerah dengan keadaan? ---------- "Jangan pergi! Ini perintah, bukan permintaan!" Icha kembali menutup matanya, membuat air mata yang tertahan di pelupuk matanya terjatuh. Dadanya semakin terasa sesak, mungkin kah dia bisa bertahan? "H-hanya sebentar!" pinta Icha dengan lemah. "Lo harus janji, bakalan bangun lagi!" Setelah itu Icha hanya mengangguk, lalu bersandar di dada Isan. "Lo y-yang harus bangunin gue." Isan mengelus rambut Icha lembut, hati Isan terasa di cubit, saat dia dapat mendengar suara nafas Icha yang teratur. Isan meraih tangan kanan Icha, dan langsung menempelkan di dadanya. Mencoba memberi tahu Icha, tentang keadaan hatinya. Tak berselang lama, Isan di buat terkejut. Debaran jantungnya terasa berhenti, dengan nafas yang tercekat. Tangan Icha jatuh begitu saja di pahanya, nafasnya pun terputus-putus. Isan menggelengkan kepalanya dengan air mata yang sudah bercucuran. Dia dekap erat tubuh Icha, menahannya agar tak pergi. Matanya menatap hamparan bintang, dan indahnya bulan. Memohon keajaiban, dan meminta kesempatan. Isan berteriak lantang, menyerukan nama Icha. Memanggilnya untuk kembali. "ICHA!!"
Day Of The Dead  by chsha23
7 parts Complete Mature
Skay, seorang siswa yang menyimpan luka trauma mendalam, mencoba menjalani "normalitas" di SMA khusus cowok. Setiap sudut sekolah terasa asing, setiap bisikan bagai mengikis sisa-sisa dirinya. Terbiasa diabaikan atau ditatap iba, Skay hanya ingin menghilang. Namun, kedatangan seorang siswa baru yang polos dan lugu, Linus, justru menarik perhatian Dewa, si penguasa koridor yang kejam. Skay tahu, ketenangan semu yang ia cari akan segera terenggut. Di tengah hari-hari yang suram, Skay menemukan tempat pelarian di atap sekolah. Sebuah tempat sepi yang selalu ia anggap miliknya sendiri. Namun, ketenangan itu terusik oleh kehadiran Devano, seorang pembuat onar dengan rambut pirang acak-acakan dan mata setajam elang. Devano, dengan ejekan tengil dan tatapan menggoda yang terang-terangan, selalu berhasil memancing Skay keluar dari cangkangnya. Devano, yang terbiasa mendapatkan segalanya dengan mudah, justru tertarik pada sosok Skay yang dingin dan misterius. Baginya, Skay seperti teka-teki yang harus dipecahkan, sebuah tantangan di antara rutinitas perkelahian dan reputasinya sebagai berandalan. Di balik ejekan dan godaan yang intens, Devano menemukan sesuatu yang menarik di dalam Skay, sesuatu yang tak bisa ia lepaskan. Seiring berjalannya waktu, interaksi penuh godaan di atap sekolah perlahan membuka dinding pertahanan Skay. Devano mulai melihat lebih dari sekadar "hantu tampan" yang trauma, sementara Skay mulai merasakan denyut kehidupan yang berbeda di hadapan Devano. Namun, masa lalu kelam yang terus menghantui Skay, serta intrik dan kekuasaan di sekolah, mengancam untuk menarik keduanya ke dalam jurang yang lebih dalam. Apakah Devano bisa menembus trauma Skay? Dan bisakah hubungan yang tumbuh dari ejekan dan ketegangan ini bertahan di tengah bayang-bayang masa lalu yang mengerikan?
Don't Love for DEVIL'S (HIATUS) by NursyifaAR0
19 parts Ongoing
"Rembulanku, kau akan kembali pada dekapanku.Aku pasti menemukanmu..!!" Pencarian seorang CEO terhadap wanita yg ia cintai selama bertahun tahun,kini tertuju pada seorang anak SMA culun berkacamata,cupu,dan sering di bully di sekolahnya. Pertemuannya dengan gadis itu adalah ketidaksengajaan dari sang sopir yang menabrak gadis tersebut saat pulang sekolah, dan bertanggung jawab dengan mengobati gadis itu dirumahnya. Saat gadis itu sadar dan mulai pulih,ia bergegas mengemasi barang barangnya dan ingin pergi dari rumah itu. "AAHHH....!!ini jam berapa..?ibu pasti marah kalo aku belum pulang,kaca-kacamata mana ya...!" BRUUKK..!! "Aduhh,Lula nabrak apaan ya..,gak keliatan soalnya,aduh kacamata Lula mana ya.." Sialnya, ia tak menemukan kacamatannya,dan penglihatannya menjadi buram,hingga akhirnya menabrak seorang CEO muda itu. Sekilas CEO itu memperhatikan gadis yang terjatuh di hadapannya dan menyadari sesuatu. "Hmm aku mengenali tanda itu" gumam Devan. Firasat yg kuat mengatakan ia telah menemukan kekasihnya,tapi ia sendiri tak yakin bahwa gadis tersebut adalah wanita yang ia cari saat ini. "Rey,gue minta lo awasi siswi SMA, dan cari tahu identitasnya.." "yaelah,,gimana caranya bjir,gue harus jadi mata mata gituh?" "Engga gitu juga bego,lu pura pura jadi siswa baru di SMA itu,dan lo harus jagain dia,lo harus ada di sisinya" "Hmm,menurut gue, lo ngira cewe SMA itu adalah cewek lo yg udah lama hilang?"haha gausah ngada ngada deh lo,mana mungkin anak SMA itu cewek lo,gila!" "Apakah benar gadis itu adalah wanita yg ia cari cari selama ini?"
You may also like
Slide 1 of 10
Vericha Aflyn ✔️ cover
Davin [On Going] cover
Day Of The Dead  cover
DEVANO ( COMPLETED ) cover
ARNWOLF (END) cover
Don't Love for DEVIL'S (HIATUS) cover
Auri, Cigarettes and Life cover
DIANA IS MINE (COMPLETED)✔ cover
AKSATA (SELESAI) cover
𝐎𝐀𝐒𝐈𝐒 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐈𝐊𝐈𝐒?  cover

Vericha Aflyn ✔️

58 parts Complete

#Judul awal 180 degree.# Vericha Aflyn. Perempuan yang akan menginjak usia 17 tahun, dalam beberapa bulan lagi. Dia bukan perempuan yang haus akan popularitas, bukan pula perempuan polos. Dia hanya perempuan biasa-biasa saja, dengan kisah yang tak biasa. Dia hanya perempuan biasa, yang mendambakan bahagia. Orang baru dan cerita baru, menghiasi hari-harinya. Tuduhan, siksaan, dan cibiran ia dapatkan. Mampu kah dia bertahan? Atau harus menyerah dengan keadaan? ---------- "Jangan pergi! Ini perintah, bukan permintaan!" Icha kembali menutup matanya, membuat air mata yang tertahan di pelupuk matanya terjatuh. Dadanya semakin terasa sesak, mungkin kah dia bisa bertahan? "H-hanya sebentar!" pinta Icha dengan lemah. "Lo harus janji, bakalan bangun lagi!" Setelah itu Icha hanya mengangguk, lalu bersandar di dada Isan. "Lo y-yang harus bangunin gue." Isan mengelus rambut Icha lembut, hati Isan terasa di cubit, saat dia dapat mendengar suara nafas Icha yang teratur. Isan meraih tangan kanan Icha, dan langsung menempelkan di dadanya. Mencoba memberi tahu Icha, tentang keadaan hatinya. Tak berselang lama, Isan di buat terkejut. Debaran jantungnya terasa berhenti, dengan nafas yang tercekat. Tangan Icha jatuh begitu saja di pahanya, nafasnya pun terputus-putus. Isan menggelengkan kepalanya dengan air mata yang sudah bercucuran. Dia dekap erat tubuh Icha, menahannya agar tak pergi. Matanya menatap hamparan bintang, dan indahnya bulan. Memohon keajaiban, dan meminta kesempatan. Isan berteriak lantang, menyerukan nama Icha. Memanggilnya untuk kembali. "ICHA!!"