King B and Queen C (book 1)
Writer : Cahaya Bintang
Blurb
Raka terdiam dan gerakannya terhenti ketika ia merasakan sesuatu yang dingin dan tajam menembus perutnya, tepat di ulu hatinya. Tubuhnya melemah dan rasa perih mulai menjalar dari tempat menancapnya benda tajam menuju seluruh tubuhnya.
Meski hampir tak bisa bergerak, kesadaran Raka belum hilang sepenuhnya. Ia juga masih bisa merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Ia berusaha merangkak mendekati Aya yang telah tak sadarkan diri dan mulutnya mengeluarkan darah sembari memegangi perutnya yang tak henti mengeluarkan darah.
Raka meraih wajah pucat Aya dan mengusapnya, "maafkan aku, Ay," ucapnya sebelum kesadarannya perlahan menghilang.
***
"Ay? Kamu mau kemana?" tanya Evan sembari menahan Aya pergi.
"Mau cari Raka," jawab Aya ketus dan berusaha melepaskan pegangan Evan, "Aya nggak mau di sini dan mau bersama Raka aja," jawab Aya hingga membuat mereka terkejut dan tanpa sadar Faris memukul pipi Aya. Aya terdiam.
"Apa kamu sadar dengan apa yang kamu katakan?" tanya Faris geram dan menatap Aya marah, namun Aya tetap diam dan menunduk tanpa ekspresi.
Faris tersadar ketika perlawanan Aya melemah dan perlahan tubuh Aya lunglai tak sadarkan diri. Ia semakin panik ketika dada Aya berdarah dan pucat.
Cinta Aya pada Raka membuatnya tak ingin berpisah dari Raka. Namun, apa daya, Raka telah pergi dan tak akan kembali lagi padanya. Apa yang akan Aya lakukan setelah ini? Apakah ia akan benar-benar mengikuti Raka pergi? Ataukah akan ada seseorang yang menggantikan Raka di hati Aya?
"Ahhhh pelan pelan sayang "
"Mommy kenapa apa ini menyakiti mommy "
"Engga sayang teruskan saja"
"pelan pelan sayang jangan kuat kuat "
"Ahhhhh sayang ia ituhh"
"Ahh mommy ternyata benar ngentot itu sangat enak mom"