Ready to Love || Kim Mingyu SEVENTEEN
  • Reads 118
  • Votes 69
  • Parts 10
  • Reads 118
  • Votes 69
  • Parts 10
Ongoing, First published Jul 12, 2021
Ada perasaan kehilangan yang terasa menyakitkan menelusuk ke dalam hatinya saat ia menatap mata Mingyu untuk terakhir kalinya sebelum Mingyu masuk ke dalam mobil. 

Belum pernah terpikirkan oleh Kinan sebelumnya bahwa ia akan benar-benar berjauhan dengan Mingyu. Padahal sudah dari jauh-jauh hari dia mengantisipasi untuk tidak menangisi kepergian temannya itu, tapi tetap saja. 

Membayangkan hari-harinya yang selalu dipenuhi canda-tawa serta gurauan Mingyu, membuatnya sulit untuk tidak menangis. 

Bagaimana dia ke depannya? 

Sementara selama ini dia sudah terlalu terbiasa dengan keberadaan Mingyu. Perihal membeli pembalut saat ia datang bulan pas di sekolah saja Kinan meminta Mingyu membelikannya. Sebergantung itu Kinan sama Mingyu. 

Ternyata bagi Kinan melepas Mingyu untuk meneruskan pendidikannya tidak semudah menerbangkan kelopak bunga dandelion. Ia butuh banyak usaha untuk meyakinkan hatinya bahwa semuanya akan baik-baik saja.
All Rights Reserved
Sign up to add Ready to Love || Kim Mingyu SEVENTEEN to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stars Behind the Darkness 2 cover
Kesayangan Bunda cover
Serena'de cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
Kehidupan Kedua Cello cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐙𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐨𝐧✓ cover
MENJADI BABY SITTER  cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover

Stars Behind the Darkness 2

79 parts Ongoing

mereka bilang dia berbeda, tapi bagi kita dia spesial yang harus selalu kita jaga. jangan biarkan tangisan merenggut senyumnya, senyum yang selalu bisa membuat kita ikut merasakan kebahagiaan nya. tawanya yang terdengar merdu yang selalu kita nantikan. mereka semua sama, tidak ada yang berbeda, mereka semua ada kebanggaan kita sampai kapanpun. terimakasih sudah menjadi 7 pangeran nya papa mama, yang selalu saling merangkul tanpa ada yang terpisah.