"Sep, kok kita enggak nemuin tempat penginapan yang pernah Niko bilang ya?" "Dia serius enggak?" "Atau kita yang dikibulin?" tanya Asep khawatir. "Gue kenal dekat sama dia. Gue tahu ciri-cirinya kalo dia bohong." "Jangan terlalu percaya sama orang, kali." "Kita cuman bisa tahu luarnya. Dalemnya? Mana tahu." "Ya." Wussssss~ Wussssss~ Suara angin yang mendesir di dekat daun telinga Denis dan Asep. Mereka terdiam karena mendengar suara itu. "Lo dengar enggak?" tanya Asep. Fuuuuu~ fuuuu~ Kini suara seseorang yang sedang bersiul. Kali ini mereka merasa panik dan sedikit ketakutan. Mereka melihat ada seseorang di balik pohon.