Sekolah Diva kedatangan murid baru dari sekolah elite, Daniel namanya. Daniel memiliki kemampuan membaca pikiran seseorang melalui mata. Diva tak percaya dengan kemampuan cowok yang menjadi sahabatnya ini karena Daniel tidak mengetahui bahwa Diva menyukai Daniel. Cara gadis tomboi ini menyukai seseorang sangatlah unik! Diva sengaja membuat Daniel kesal terhadapnya. Diva melakukan ini bukan semata-mata untuk membuat kesan pada Daniel, namun juga untuk menutupi perasaannya. Selain itu, Diva juga menyamarkan nama Daniel dengan panggilan redisvelo. Pada suatu hari, kedua sahabat ini membicarakan tentang orang yang mereka sukai. Daniel menyukai orang yang ia temui sekali dan tak pernah bertemu lagi, Cassy. Sementara Diva menyuruh Daniel untuk membaca sendiri tulisan yang telah Diva ukirkan pada suatu papan jembatan. Tapi Daniel menolak karena ia takut lewat jembatan. Saat pulang sekolah, Daniel dan Diva bertemu Kakek-kakek aneh yang meramalkan masa depan mereka melalui sebuah dadu unik. Saat Daniel dan Diva menggulirkan, dadu itu menunjukkan angka yang sama, yaitu 111. Apakah Daniel benar benar bisa membaca pikiran? Mengapa Daniel tidak mengetahui Diva menyukainya? Apakah maksud dari angka 111? Akankah Diva mempertemukan Cassy dengan Daniel? Masih banyak lagi hal yang terjadi dalam kisah persahabatan Daniel dan Diva, so ikuti kisah mereka ya. Fyi: Nama bab menggunakan angka bahasa jerman. Contoh: satu = eins, dua = zwei, dst..