Kita sebatas mengejar bahagia dengan cara sama-sama terluka.
( Warning ⚠ violence, profanity, gay and sexuality 18+)
---
"Lama-lama, saya bunuh kamu!"
"Arrgghhh."
---
"Kalau gue cemburu, namanya gue sayang. Lo mau gue sayang?"
---
"Lo mau kemana? Biar gue anter pulang, bahaya banget lo jalan kayak orang nggak punya tujuan."
"Tujuan gue mati!"
---
"Gue capek, Lan. Semesta sejahat ini sama gue. Semenyakitkan ini gue hidup."
"Gue-di lahirkan hanya untuk menikmati luka."
---
"Tania, lo itu cewek menjijikan!"
---
"Ma ... Terima kasih sudah membuat Tania sehancur sekarang."
---
"Tania ... Gue sayang sama lo, perasaan gue nggak akan pernah bisa hilang."
"Kita hanya sebatas teman dan gak boleh ada ikatan."
"Karena hati lo ada di orang lain. Ini cukup menyakitkan dan gue nggak bisa memaksa keinginan."
---
"Jujur, Ka. Gue cemburu."
"Ngapain cemburu?"
"Gila lo ya. Gue punya hati, lo gak mikir?"
"Tapi kita cuma temen."
"Lo pikir, semua berawal dari sodara terus jadi pacar? Mikir tolol! Semua berawal dari temen!"
"Jangan berlebihan."
"Lo, pilih gue atau dia?"
"Jelas kamu. Tapi aku nggak bisa jauhin dia. Terlalu sulit."
"Setan lo!"
---
"Tugas aku belum selesai, bahkan masih panjang. Aku mau liat kamu terus bahagia, nyatanya gak bisa."
"Bisa! Kita bahagia sama-sama ya?"
---
-Kesalahan terbesarmu, adalah meninggalkanku-
Note :
(Saya tidak bertanggung jawab jika terjadi kebengkakkan akibat air mata.)
Prequel Gibran Dirgantara
"Healed by Love" - Algerian version
Algerian adalah mahasiswa dengan jurusan ekonomi di universitasnya. Hidupnya berjalan dengan apa adanya. Selama 23 tahun, Algerian tak pernah mengalami keterpurukan. Dengan dua sahabat yang selalu menemani harinya dan melengkapi hidupnya, Algerian nyaris tak tahu apa itu masalah. Orang yang tidak suka dengan perdebatan. Selalu tertawa dan mendengarkan lagu adalah caranya untuk menikmati hidup hingga ia menua nanti.
Di tengah kehidupannya ia dipertemukan dengan perempuan bernama Flora Lathesia. Perempuan baik, bijaksana, ceria dan cerewet. Algerian pikir mereka tampak sebelas dua belas. Namun tidak. Perempuan itu misterius, seperti ada sesuatu yang disembunyikan namun berupaya seakan tidak ada sesuatu.
Melalui surat yang ia temukan di jalan saat tak sengaja hampir menabrak Flora saat berangkat kerja membuat pertemuan itu terjadi. Algerian seringkali mendatangi cafe di mana tempat Flora bekerja.
Seiring tumbuh dewasa, kehidupan Flora nampak baik-baik saja. Ambisinya yang kuat untuk masuk ke program studi Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa untuk sebuah alasan.
Meninggalkan rumah yang ia tempati kurang lebih 19 tahun adalah pilihan yang berat karena satu alasan. Namun, keinginannya untuk mencari ketenangan dan kesendirian Flora berhasil keluar dari tempat tersebut. Hingga saat ini Flora berusia 23 tahun, selama itu Flora hidup dalam kesendirian dan ketenangan di sebuah apartment. Bekerja untuk mencukupi kebutuhannya dan selalu menyibukkan diri untuk beberapa alasan.
"I'm here. Be with you." Algerian Mahatma.
"Let's talk. Meski tentang hal-hal kecil." Flora Lathesia.
Main character :
1. Algerian Mahatma
2. Flora Lathesia
3. Gibran Dirgantara
4. Kenzo Galaksa
Copyright by Fay
Cover background by Pinterest. Design wording by Fay
Start 31 oct 2023