Kita sebatas mengejar bahagia dengan cara sama-sama terluka.
( Warning ⚠ violence, profanity, gay and sexuality 18+)
---
"Lama-lama, saya bunuh kamu!"
"Arrgghhh."
---
"Kalau gue cemburu, namanya gue sayang. Lo mau gue sayang?"
---
"Lo mau kemana? Biar gue anter pulang, bahaya banget lo jalan kayak orang nggak punya tujuan."
"Tujuan gue mati!"
---
"Gue capek, Lan. Semesta sejahat ini sama gue. Semenyakitkan ini gue hidup."
"Gue-di lahirkan hanya untuk menikmati luka."
---
"Tania, lo itu cewek menjijikan!"
---
"Ma ... Terima kasih sudah membuat Tania sehancur sekarang."
---
"Tania ... Gue sayang sama lo, perasaan gue nggak akan pernah bisa hilang."
"Kita hanya sebatas teman dan gak boleh ada ikatan."
"Karena hati lo ada di orang lain. Ini cukup menyakitkan dan gue nggak bisa memaksa keinginan."
---
"Jujur, Ka. Gue cemburu."
"Ngapain cemburu?"
"Gila lo ya. Gue punya hati, lo gak mikir?"
"Tapi kita cuma temen."
"Lo pikir, semua berawal dari sodara terus jadi pacar? Mikir tolol! Semua berawal dari temen!"
"Jangan berlebihan."
"Lo, pilih gue atau dia?"
"Jelas kamu. Tapi aku nggak bisa jauhin dia. Terlalu sulit."
"Setan lo!"
---
"Tugas aku belum selesai, bahkan masih panjang. Aku mau liat kamu terus bahagia, nyatanya gak bisa."
"Bisa! Kita bahagia sama-sama ya?"
---
-Kesalahan terbesarmu, adalah meninggalkanku-
Note :
(Saya tidak bertanggung jawab jika terjadi kebengkakkan akibat air mata.)
Diharuskan menjalin hubungan yang sangat serius diusia yang sangat muda, apa pernah membayangkan?
are you ready for a surprise?
let's start now!
PUBLISH √ 3O Desember 2 0 1 9