GENGGAMAN YANG TERLEPAS KARENA KEIKHLASAN

Mencintai adalah pilihan dan dicintai adalah kebahagiaan.

Syauqi Sinan Hafizhan seorang santri penghafal Al-Qur'an berparas tampan, berwibawa juga cerdas. Kini ia telah mengabdi di pondoknya selama kurang lebih 2 tahun, menjadi pengurus dan pengajar disana. Karena memang di pondok mewajibkan santrinya 1 tahun untuk ngabdi dan setelah itu santri boleh memilih untuk melanjutkan pendidikannya. Berbeda dengan Syauqi ia enggan meninggalkan pondok, lingkungan pondok membuat Syauqi sangat nyaman dan betah berlama-lama disana.Tak hanya itu Syauqi dikenal sebagai seorang santri yang patuh terhadap gurunya, dan tentunya ia juga sangat patuh terhadap kedua orang tuanya.

Sebuah kata perjodohan tak pernah terlintas ada dipikirannya, kedua orang tua Syauqi menjodohkannya dengan santriwati yang bernama Aza Shakila Almahyra suara indah nan merdu membuat Aza banyak dikenal di pondok karena ia juga sering mengikuti lomba-lomba di luar pondok dan menjadi juara itu membuatnya semakin dikenal banyak orang. Meskipun seperti itu Aza sangat ramah dan rendah hati.

Wanita akan menjadi ratu ketika bersama dengan orang yang tepat.

Akankah Syauqi menerima perjodohan tersebut atau menolaknya?
Dikarenakan ia juga sudah memiliki pilihan hati...

***

Note : Cerita ini hanyalah imajinasi penulis, mohon maaf bila ada kesamaan nama tokoh atau pun yang lainnya.

Picture diambil dari Instagram/Pinterest