Satama : Vāgha Leader
  • Leituras 642
  • Votos 130
  • Capítulos 2
  • Leituras 642
  • Votos 130
  • Capítulos 2
Em andamento, Primeira publicação em jul 14, 2021
"Si brengsek akhirnya dateng."

"Sorry, sorry. Tadi si Rani ngajak keluar bentar."

"Yang ke berapa nih boss?"

"Dua puluh sembilan, maybe?"

Di sebut brengsek oleh teman dekat nya. Di idolakan oleh para siswi sekolah nya. Di segani oleh para anggotanya. Siapa lagi kalau bukan, Satama Tigerion. Siswa yang ketampanannya bak dewa yunani ini, bersekolah di SMA Panglima Kertajaya atau bisa disingkat SMA PaKerta. 

Satama adalah ketua dari geng Vāgha. Ia sangat disegani dan ditakuti oleh geng-geng lainnya yang ada di Jakarta. Mempunya sifat playboy, karena banyak mempermainkan para cewek, kini Satama ingin targetnya yang ke tiga puluh berbeda dari cewek-cewek yang biasanya ia pacari. 

Karena memang ia dan para sahabatnya sudah membuat perjanjian, jikalau pacar boss nya yang ketiga puluh harus berbeda dan juga lebih lama berpacarannya, ketimbang pacar-pacar sebelumnya. 

Bisakah Tama mempertahankan hubungannya yang ketiga puluh ini? 

Karena memang alasan ia putus dengan para pacarnya terlalu klise, yaitu bosan.

━━━━━━━━━━━━━━ 

⚠︎ᵎ 𝗗𝗼𝗻'𝘁 𝗽𝗹𝗮𝗴𝗶𝗮𝗿𝗶𝘇𝗲 𝗺𝘆 𝘄𝗼𝗿𝗸. 𝗧𝗵𝗲 𝘄𝗼𝗿𝗸 𝗼𝗳 𝗺𝘆 𝗼𝘄𝗻 𝘁𝗵𝗼𝘂𝗴𝗵𝘁𝘀.

⚠︎ᵎ 𝗗𝗶𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗳𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗱𝘂𝗹𝘂, 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮.

( ⚠︎ᵎ 17+ ) 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗸𝗮𝘀𝗮𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗸𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮𝗻.
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar Satama : Vāgha Leader à sua biblioteca e receber atualizações
or
#168tehyung
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Antagonis's Secret Wife (OnGoing) , de KentangBogel17
41 capítulos Em andamento
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm the Protagonist cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
Om Rony cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
FIX YOU cover
Kaesar cover
I'm Alexa cover
AV cover
Memilih Untuk Pergi  cover

MAHESA

50 capítulos Em andamento

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan