Kanaya Zavira Adiptama, gadis polos yang mempunyai muka cantik bak dewi yunani, gadis yang selalu bertingkah ceria seolah-olah dunia nya tidak punya masalah. Gadis yang begitu ramah, dia selalu menampilkan senyum manis nya kepada semua orang, siapapun yang melihat nya pasti akan merasa gemes dengan tingkah gadis itu. Namun semua itu hanya lah kebohongan, tak di sangka Naya hanya lah gadis rapuh, yang selalu bersembunyi bahkan berlindung di balik topeng nya.
Naya berasal dari keluarga yang cukup kaya, namun itu tak menjamin kebahagiaan Naya. Kebahagiaan Naya hilang saat papa dan mama nya memutuskan untuk bercerai.
Naya mencintai kaka kelas nya, kaka kelas yang sedari SMP dia cintai dalam diam, tanpa pernah mau mengungkapkan perasaan nya hanya karna takut dengan yang nama nya penolakan.
Namun sejak memasuki SMA, Naya mulai memberanikan diri untuk memperjuangkan cinta nya. Yang kebetulan Naya juga satu sekolah dengan kaka kelasnya.
Adnan Nathalio Pratiwijaya, pria tampan cuek yang lahir di keluarga pratiwijaya, Adnan mempunyai muka yang begitu tampan, sehingga dapat membuat semua ciwi-ciwi di sekolahan nya terpesona, tak terkecuali Naya juga masuk dalam kategori itu. Adnan anak tunggal pratiwijaya yang arti nya dia adalah ahli waris satu-satu nya pratiwijaya.
Adnan menjalani hidup nya dengan tentram dan damai, namun semua itu berubah setelah masuk nya Naya ke kehidupan Adnan, adik kelas yang selalu mengejar-ngejar nya hanya untuk pengakuan cinta konyol.
"Ka Adnan, Naya suka loh sama kaka dari SMP, ka Adnan ga ada niatan suka balik gitu?"~Kanaya
"Mimpi! jangan berharap gua bakalan suka sama cewe sinting kaya lu!" ~Adnan
"Cinta bisa hadir kapan aja loh ka, Naya juga bisa buat ka Adnan jatuh cinta sama Naya,suatu saat nanti kaka bakalan jatuh cinta sama naya ~Kanaya
"Keep dreaming crazy girls" ~Adnan
"Saran gue sih kalau lo mau hidup tenang di SMA lo jauh-jauh deh dari angkatan 18."
"Dari kak Gerhana lebih tepatnya. Lo nyenggol dia lo bakal dibikin gak tenang sampe lo lulus SMA."
"Bahkan dia udah jadi alumni pun dia bakal tetep gangguin lo."
Ghaitsa Venila Angelica yang akrab disebut Ila tertegun mendengar semua informasi dari teman barunya. Gadis berkacamata itu meringis pelan, entah mengapa peringatan itu harus datang setelah dia baru saja terlibat sebuah masalah dengan kakak kelasnya bernama Gerhana itu.
Gerhana Adnan Putra nama lengkapnya. Siswa SMA Nusa Bangsa dari angkatan 18 yang dikenal sebagai seseorang yang tegas, galak, dan sadis dalam satu waktu. Seorang kakak kelas yang paling ditakutkan oleh siswa angkatan 19, terlebih ada sistem ganjil genap yang sudah mengakar dan menjadi turun temurun di SMA Nusa Bangsa.
Ini baru hari pertama Ila menjadi seorang siswa SMA tapi kehidupannya sudah mulai terancam. Sudah tidak ada harapan lagi untuk menjalani masa-masa SMA dengan penuh warna seperti yang dia inginkan. Sejak masa orientasi Gerhana sudah membuatnya sengsara. Sialnya dia tak sengaja harus berurusan dengan ketua dari acara masa orientasi ini.