"Urus saja hidup kamu sendiri. Dan jangan pernah ikut campur pada urusan hidup saya!" Hardik Angkasa pada gadis mungil, Starla.
"Lalu apakah kakak betah bersikap seperti ini terus? Luka dimasa lalu itu, harus segera terobati kak. Berburuk sangka pada kisah, yang kenyataannya saja, kita tidak tau bagaimana. Jangan keras ke diri sendiri kak! Ada aku, bagikan semua luka itu." Usaha Starla menyadarkan Angkasa.
"Iya, saya lelah dan saya gak betah! Tapi saya pun tahu, Kamu terlahir dari cantiknya gemerlap bintang. Sedangkan saya, saya berasal dari riuh nya semesta, manusia yang seharusnya tidak pernah ada, dan hadirnya saya pun tidak pernah di inginkan di dunia. Kamu gak pernah tahu apa yang saya rasakan, jadi jangan sok mengerti!" Lagi-lagi Angkasa membentak tidak suka.
Yuk kepoin ceritanya!
Baca ceritanya di sini!! Jangan lupa vote, comment, follow dan share ya !!