Story cover for Tombak Merah Muda by Nandaputrapratomo
Tombak Merah Muda
  • WpView
    Reads 1,186
  • WpVote
    Votes 143
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 1,186
  • WpVote
    Votes 143
  • WpPart
    Parts 11
Complete, First published Jul 15, 2021
Apa yang kamu pikirkan, ketika usia mu menginjak 20 tahun? Biar saya tebak,

•	Apakah tentang bersenang-senang bareng teman-teman?
•	Apakah tentang pekerjaan?
•	Apakah tentang membahagiakan kedua orang tua?
•	Apakah tentang menikah?
•	Apakah tentang impian?

Apa pun itu, saya yakin nggak bakal jauh dari hal-hal di atas. Bener? Ya, itu pula yang dirasakan oleh saya.

Saya memikirkan banyak hal, terutama tentang pernikahan. Di usia saya yang masih terbilang muda, bahkan belum matang menurut penilaian sebagian orang, saya bersikeras untuk segera menikah, tanpa melewati proses pacaran.

Suatu keputusan yang mungkin dinilai tergesa-gesa bahkan fatal oleh sebagian orang. Namun bagi saya, hal tersebut adalah satu bagian jalan yang harus saya tempuh demi kebaikan saya kedepannya.

Apa yang mendasari saya untuk mengambil keputusan tersebut? Apa yang akhirnya saya lakukan dengan keinginan tersebut? Dan apa saja halang rintang yang saya rasakan, sebelum akhirnya sampai pada tujuan saya? Semua saya sajikan pada tulisan ini. Selamat menikmati 
All Rights Reserved
Sign up to add Tombak Merah Muda to your library and receive updates
or
#32trick
Content Guidelines
You may also like
flashback~ by iwvlyhhh
20 parts Complete Mature
entah apa yang membuat hati aku tidakk yakin untuk bisa melupakanmu,untuk bisa menjauhimu.karna bagiku, aku tidak lagi dalam sebuah awalan percintaan ini adalah isi paragraf dalam ceritaku,aku tau ini semua akan membuatmu risih karna sikapku yang terus menerus memkasakan agar aku selalu menjagamu lewat berkomunikasi,aku tau semua telah jelas dan bagiku,aku harus mengerti dan harus paham apa maksudmu apa mau kamu.aku hanya ingin kamu memberi aku perhatian lebih.aku tau kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dan wajar kalau kamu mencari wanita lain yang akan menemani hari-harimu.tapi apakah aku bisa berdiri tegak untuk melihat kamu bersanding dengan wanita lain?tidak akan mudah untuk berdiri kokoh dalam melewati angin yang terlihat biasa saja padahal angin itu keras dan bisa membuatku terbawa terapung-apung seperti halnya aku akan keterjerumus omongan oranglain tentang kamu atau hubungan kamu dengan wanita lain.apakah tidak ada rasa cinta dalam hatimu untuk ku?apa tidak ada lagi kesempatan untuk aku menjaga,menemani hari-harimu seperti tahun lalu?aku tau waktu tidak akan datang 2 kali aku hanya ingin kamu yang memulai obrolan bukan sebaliknya aku yang memulai dan aku juga yang mengakhiri karna sikapmu yang membuatku tidak lagi yakin bahwa aku bisa melanjutkan obrolan itu.perkataanmu,sikap dan prilakumu yang membuat aku selalu lemah dalam sebuah percobaan yang aku yakinkan kan bahwa aku bisa bisa dan bisa..please don't forget me:( i need you:) you are my everything:) I miss the memory while with you, you are the one who has managed to make me fall in love and heartbroken:')
You may also like
Slide 1 of 10
I Think I'm Sexy cover
flashback~ cover
Wind Spring Comes cover
JATUH CINTA SETELAH MENIKAH cover
Secret Admirer cover
Sekali Lagi (End)  cover
Past Love Part 1 cover
IF YOU cover
Tak Sengaja Jodoh cover
Binder Of Love cover

I Think I'm Sexy

52 parts Complete Mature

[COMPLETED] To find peace, you have to be willing to lose your connetction with the people, place, and things that create all the noise. Life is simple. But we insist on making it complicated. Tari bukanlah orang yang ribet. Ia punya cara sendiri untuk membuatnya tetap menyenangkan di tengah tumpukkan pekerjaan serta otak cowok-cowok minus yang memandangnya sebelah mata dirinya hanya karena ia berani berekspresi. Di umur yang akan memasuki angka 29, Tari tetap teguh pada pendiriannya. Lebih baik menjadi perawan tua daripada menikah dengan cowok yang salah. Tekanan dari keluarga serta teman-temannya yang kini sudah memiliki pasangan hidup nggak membikin Tari ingin cepat-cepat menikah. Sekali lagi, hidup itu simpel, tapi kita sendiri yang kadang membuatnya ribet.