Dia Vreya, gadis yang sempurna ia kaya raya terkenal 'tidak sombong' sosoknya cantik tapi dingin, yang mana ia tidak bisa mengingat wajah seseorang.
Istilah cinta itu omong kosong, kecuali, seseorang dari masalalunya, mengingat orang tuannya terjebak dalam ikatan pernikahan bukan karena saling mencintai tapi saling menguntungkan bisnis.
Tapi seseorang laki-laki bermata biru ia datang menepis istilah yang menurutnya omong kosong ia sangat percaya cinta, mengobrak-abrik pertahannya. Ia--Narrendra.
Di samping itu, seseorang dari masa lalunya yang mana ia anak dari kakek si laki-laki bermata biru, laki-laki tersebut ia --Aaron, datang ingin merajut kisah kembali. Anehnya ia tidak merasa berdebar, tapi dengan Na-rre-nda justru sebaliknya.
Seolah memperumit ia --Elbara, sahabatnya Narrenda sekaligus merangkap sebagai orang kepercayaan Narrenda yang jatuh cinta dengannya, ia menawarkan sebuah hubungan terlarang.
Alangkah lucunya, ia tidak percaya cinta tapi malah diperebutkan oleh tiga orang laki-laki.
Entah ia merasa sial atau beruntung diperebutkan yang mana tiga laki-laki yang dari kedua-duanya sama-sama laki-laki bule satunya lagi laki-laki tulen lokal yang berwajah khas Indonesia.
Bagaimanakah kisah mereka?
Yang manakah yang Vreya pilih? Atau justru tidak memilih ketiganya?
Story about love, hurt, friends and affair.
Silahkan follow sebelum baca❤❤️❤️
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."