Garga dan Kara adalah dua manusia yang saling mengenal bertahun-tahun lamanya. Hari-hari mereka lewati, saling memberi, saling menjaga satu sama lain, dikenal dengan muka yang judes, siapa sangka Garga dan Kara mempunyai sifat jauh berbeda dari yang terlihat, sama seperti kata orang-orang "Don't judge a book by Its cover". "Orang-orang ga bisa seenaknya menilai tanpa benar-benar mengenal orang tersebut," Kata Garga. Namun kehadiran sosok baru di kehidupan Kara, memberikan banyak hal yang tak terduga terjadi. Semacam hati yang terabaikan, seperti asa di sela-sela takdir, seperti karang yang terus bertahan walau di terjang ombak. "Aku Bawika Sadawijaya, panggil saja Kasa," Ucap laki-laki itu lembut, rasanya siapa saja yang berhadapan dengan laki-laki ini akan terbawa oleh dunia yang dia berikan. Lantas, haruskah Kara memutar kapalnya, agar sejajar dengan kapal milik Kasa. Atau melanjutkan perlayarannya bersama Garga yang sudah menunggunya di ujung pelabuhan . .