"Gak, gue lagi diet" tolak Yunna
"Ngapain sih diet-diet? Mau kurus kayak lidih?" Tanya Leon
"Berat gue nambah 4 kilo, Leon"
"Gue paling gak ngerti sama orang yang lagi diet"
"Kenapa?"
"Hewan darat apa yang paling gede?"
"Gajah?"
"Gajah makannya apa?"
"Sayuran" jawab Yunna polos
"Noh kan! Gajah aja badannya gede, padahal makanya sayuran doang"
"Gak ngerti lagi gue" gumam Yunna malas
✨
"Letha" panggil Ziko
Letha menatap Ziko
"Gue mau ngasih tau, ada yang suka sama lo. Namanya Ziko. Kalo lo udah suka balik, bilang ya"
Letha menatap Ziko kaget, senang juga
✨
"Susah sih kalo masuknya friendzoonan. Mau kesel, bukan siapa-siapa. Mau cemburu, bukan siapa-siapa. Mau tau, siapa gue? Pokonya serba salah"
"Lama deket, suka anter jemput kayak kang ojek, tapi gak jadian. Inget kata kang fotocopyan, mau ditunggu apa di tinggal? JIYAAAAA!" Heboh Ziko tiba-tiba
"Astagfirullah... sabar Aga, sabar. Tahan, jangan sampe mukul. Kalo mukul, dosa sama yang lebih tua" kata Argha membuat Nazwa tertawa
"Ketika lo nembak cewek, tapi dia bilang 'kita sahabatan aja ya'. Inget kata tukang sunat, 'tahan ya, sakitnya sebentar kok"
Oke, Argha kesal
Ia melempar sendal ke arah Ziko. Tapi dengan sigap Ziko menghindar, lalu langsung masuk kembali
~~~~~~~~~~~~~~~
Up aja udah, dari pada puyeng-puyeng. Skip kek kalo gak mau puyeng
'Life is never plat'
'Life is choice'
Gak jelas?
Emang, gue juga bingung sendiri
Haha:)
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-