All the things are connected,
From saying Hello and Goodbye,
Between First and Last,
Not get along-get along,
Until January to December.
"Ka! Mau kemanasih?! Sini dulu itu bunda lo manggil juga!" teriak Mala seraya melempar sebelah sandal jempit yang tadinya ia pakai kearah Kafka-usaha agar Kafka mau menghentikan langkahnya.
DUK... sebelah sandal perempuan itu tepat mengenai bagian punggung Kafka.
"DUH SABAR KEK gue cuma mau kerumah Kaivar bentar ngambil speaker" balas Kafka dengan teriakan yang tidak kalah tinggi dengan Mala. Karena kesal ditimpuk sandal, ide jahil Kafka terpacu untuk melakukan hal yang membuat Mala semakin geram.
"EH KAFKA KURANG AJAR! SENDAL GUE! AMBIL GAK?!?!" sandal jepit bermotif batik kebanggaanya dengan cantik mendarat sempurna diatas genteng rumah Kaivar.
"Bodoamat siapa suruh nimpuk orang, AMBIL SENDIRI WOO" balas Kafka seraya menjulurkan lidahnya-meledek Mala. "ANAK SETAN!" ucap Mala sangat pelan agar umpatannya tidak didengar tetangga-tetangga rumahnya termasuk mamaya dan Tante Arum-bunda Kafka. Berhubung saat ini dia berada disekitar jalanan depan rumah Kafka.
10 detik setelah Kafka berhasil masuk kerumah Kaivar, ia memunculkan palanya untuk sekedar mengatakan "Woi! Kalah lagi lo, sama kayak nama lo selalu dibelakang. Dibelakang gue. Januari. Selalu terakhir" ujar Kafka memberikan kata-kata penutup atas ledekannya terhadap Mala.
Selalu terakhir
Selalu terakhir....
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.