I Sea U and Paradise
  • Reads 641
  • Votes 107
  • Parts 13
  • Reads 641
  • Votes 107
  • Parts 13
Ongoing, First published Jul 16, 2021
sea and love

Mengisahkan tentang dia yang masih belajar tentang perasaan. Belajar tentang arti pertemuan namun ia sama sekali tidak menyangka justru ujiannya bukan lah perihal pertemuan itu, namun tentang perpisahan.

Bagaimana takdir menyatukan mereka hanya untuk sekedar pemanis cerita, tanpa tahu bahwa di hari esok hanya tersisa kata selamat tinggal.

Namun apa hanya itu yang ingin disampaikannya?
Jadikan ini sebagai penopang untuk tetap percaya ada cerita di balik cerita.

"Laut dan pantai tak pernah saling bertanya mengapa mereka dipertemukan. Lantas bolehkah aku bertanya mengapa kita dipisahkan?"          
                                                                                            - Mutiara


"Singkat saja, semesta membenciku namun Tuhan merindukanku."
                                                                                            - Bara




#2-laut_(05/01/22)
#3-quotes_(05/01/22)
#13-puisi_(15/01/22)

______________________________________________________________

Start : 07/12/21
All Rights Reserved
Sign up to add I Sea U and Paradise to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
FIX YOU cover
Starla cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
VIENNO LAKARSYA cover
ALFA  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Lauhul Mahfudz  cover
MELANCHOLY cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan