Kabut Imaji
  • Reads 1,289
  • Votes 222
  • Parts 19
  • Reads 1,289
  • Votes 222
  • Parts 19
Ongoing, First published Jul 16, 2021
{Teen Fiction Romance & Mystery} 
"Clarissa? Lo kenapa? Suara lo putus-putus, Clar!"
"Dana, gue nggak tau gue dimana... ini di pinggir sungai, eh kayak-nya danau, kayaknya sungai sekolah, t-tapi ini bukan di-s-sekolah, gue-gue takut, Dan... gue nggak tau gimana gue bisa disi-ni...hik... bokap-nyokap di luar kota, gue sendirian di rumah... tolongin gue, Dana..."

Dua hari setelah panggilan telepon di atas... Clarissa resmi dinyatakan hilang. Apa yang sebenarnya terjadi malam itu??

Dana, Freya, Gavin, dan Josh. 
Mereka berempat dipertemukan oleh masalah ini. Masalah yang turut mempengaruhi kehidupan mereka di berbagai aspek. Mereka terseret dalam keadaan yang rumit dan emosional. Seakan mereka dituntut, untuk menjadi bagian dari persoalan ini sekaligus... mengawasi jalannya kasus ini sampai selesai. 

Persoalan ini tidak hanya mengguncang mereka, tapi seluruh warga sekolah. 

Garuda High. Sebuah sekolah mewah nan bonafide, di Upadhana city, yang selama ini dikenal sebagai tempat yang damai dan tentram pun harus berhadapan dengan guncangan sistem dan problematika yang tidak sedikit. Guncangan emosi pun tak bisa mereka hindari, termasuk... setiap guncangan yang terjadi dalam diri masing-masing...

Katanya masa SMA itu... adalah masa dimana kita belajar banyak hal tentang segalanya. Di SMA kita pasti mengalami banyak hal yang tidak akan bisa kita lupakan seumur hidup. Termasuk di dalamnya kejadian-kejadian yang akan membentuk dan mengarahkan kita untuk menjadi manusia seperti apa di masa yang akan datang. 

Lewat semua problematika ini.... they will find true friends for life and of course... True love ❤️
All Rights Reserved
Sign up to add Kabut Imaji to your library and receive updates
or
#101ceritaindonesia
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
31 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm the Protagonist  cover
LILY | Princess Alexander cover
My Dangerous Junior cover
Kembalilah, Pada Kami..  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Kaesar cover
I'm Alexa cover
Rental Boyfriend cover
KENZOYA cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan