Sahabat dan keluarga. Dua kata yang sangat erat dalam kehidupan ini. Tapi perpisahan pun adalah satu kata yang tak kalah erat. Erat untuk memisahkan persahabatan itu. Yuna Lee, seorang perempuan keturunan Indonesia-Korea yang lahir dan tumbuh besar di negeri ginseng harus terpaksa meninggalkan rumah dan semua kenangan dengan masa kecilnya. Enam tahun di hari-hari masa kecilnya, ia bersahabat baik dengan seorang anak laki-laki bernama Minwoo, anak laki-laki dengan darah Korea yang kental. Anak laki-laki yang mempunyai mimpi untuk menjadi seorang bintang yang bersinar. Kedua anak kecil itu harus terpisah. Terpisah saat Minwoo memutuskan untuk mewujudkan mimpinya. Terpisah saat Yuna memutuskan untuk pergi. Terpisah saat memutuskan untuk tak saling menghubungi lagi. Tahun demi tahun bergulir. Saat laki-laki yang telah menjadi bintang itu telah berada di gugusan galaksi yang paling indah. Satu kecelakaan membuat kehidupannya berubah seratus delapan puluh derajat. Yuna yang hanya seorang perempuan yang hidup dalam sebuah rumah peninggalan neneknya tak bisa berbuat apa-apa. Meski ia sangat ingin ada di samping laki-laki itu. Semua semakin rumit saat Minwoo telah melewati masa-masa sulitnya. Ia ingin kembali pada sahabat kecilnya. Namun jarak dan waktu telah memisahkan mereka sekian lama. Dan ia baru saja tersadar akan hal itu. Hingga sebuah keajaiban datang. Tuhan memberikannya kesempatan untuk menatap wajah yang telah memucat itu. Tapi apakah ini hukuman untuknya? Hukuman atas janji masa kecil yang telah ia ingkari.All Rights Reserved
1 part