Bersama dalam perasaan yang sama selama bertahun-tahun tak menjamin kebersaamaan di masa depan. Masa depan yang di rencanakan bersama, nyatanya direalisasikan dengan orang lain. Sakit? pastinya... *** "Iya, aku sayang sama dia. Dan dia juga memiliki perasaan yang sama, kami telah merencanakan untuk hal yang lebih serius" Bak petir di siang bolong, Jihan sungguh tak bisa berkata-kata setelah mendengar jawaban dari Dimas mengenai perasaannya kepada Nova. Jihan yang bertahun-tahun menjaga hatinya untuk Dimas, ternyata harus merelakan semua yang telah mereka lewati. "Aku ga bisa nyalahin Dimas, dia punya hak untuk menentuka pilihannya. Aku bukan siapa-siapa, aku ga berhak mengatur hidupnya" Kalimat yang terus menerus diulangi Jihan agar kekecewaannya tak berujung pada menyalahkan Dimas. Satu sisi Jihan benar-benar kecewa, disisi lain dia juga merasa bahwa keputusan Dimas saat ini tidak sepenuhnya salah Dimas, tapi juga salahnya. *** Kira-kira kesalahan apa yang telah dilakukan Jihan hingga membuat Dimas meninggalkannya dan lebih memilih Nova ?