" Berkali-kali kau coret luka di hati ini, berkali-kali juga aku memaafkan semua yang kau lakukan. Tapi tidak untuk kali ini, kau keterlaluan!!Aku benci kau!! " jerit Aina Zalikha sebelum dia melemparkan cincin pertunangan yang tersarung di jari manisnya, " Maafkan aku Aina, aku salah. Terlalu membiarkanmu mengubati rasa hati yang sengaja aku berikan ketika kau sedang bahagia bersama ku " Mohd Rafeeq Azizi menangis sambil mengengam cincin pertunangannya bersama Aina, seorang gadis pilihan ibunya juga seorang gadis yang sentiasa sabar melayani kerenah panas baran nya.