Bagi Zoeya, Dikta itu hanya berandal sekolah yang kebetulan bertetangga dengannya. Sedangkan bagi Dikta, Zoeya adalah orang asing yang senang mengurusi dan mencari muka dengannya. Tidak-tidak, Zoeya tidak mungkin mau mengurusi Dikta kalau dia tidak terpaksa. Permintaan orang tua lelaki itu yang membuatnya mau melakukannya. Zoeya hanya sekedar menjalani hidupnya dengan mengedepankan rasa kemanusiaan. Dan karena kemanusiaan itu, membuatnya membantu Dikta dan berujung memiliki hubungan dengan lelaki itu. Kepedulian kecil yang semula hanya didasari kata balas budi, berubah menjadi rasa luar biasa yang orang-orang sebut sebagai cinta. Tapi tentu tidak sesederhana itu, karena nyatanya, serentetan masalah menghampiri mereka. [[Update dua part setiap hari. Insya Allah tiap pagi sama malam kalau punya paket data :v]]