Pesawat kertas | Sungwon
  • Reads 4,221
  • Votes 519
  • Parts 18
  • Reads 4,221
  • Votes 519
  • Parts 18
Ongoing, First published Jul 18, 2021
≡ Yang abadi adalah kenangan,suka duka adalah hiasan dan kamu adalah matahari, letaknya jauh di sana namun selalu bisa ku rasakan, kala malam tiba aku merindukanmu dan kala sinarmu datang aku akan bahagia

/ / SungWon                          @Jeenhypen

❝ 🌹⌗Yaoi
❝ 🌹⌗Fictiv
❝ 🌹⌗NoPlagiat❌

Warn : Cerita karangan @jeenhypen, di larang keras untuk meniru atau menjiplak cerita. Ide murni dari Pemikiran author, Harap jangan tinggalkan kebencian atau hate pada kolom komentar
All Rights Reserved
Sign up to add Pesawat kertas | Sungwon to your library and receive updates
or
#84citacita
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Duke's Grip cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
Choose Family  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
After Graduation cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
THE BOSS BABY cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.