{FOLLOW SEBELUM BACA} Emma tidak tahu dan tidak pernah mengerti apa dosa terbesarnya selama hidup di dunia. Yang pasti dia bukan pembunuh atau sisiopat keji yang sudah pasti dosanya akan sulit diampuni. Nyatanya, Emma Laryana hanyalah seorang gadis biasa berusia 18 tahun yang hidupnya sangat tertata bahkan tidak pernah melanggar norma baik agama maupun hukum. Namun, kenapa disaat setelah merenggang nyawa Emma malah menjadi jiwa yang tertahan? Apa salahnya? Apa dosanya? Dan ketika diambang kebingungan serta keputusasaan. Seseorang yang Emma yakini adalah malaikat, datang dan menawari Emma sebuah raga kosong. Raga yang siap Emma isi. Lantas, haruskah Emma menerima tawaran itu? Lalu, apa yang terjadi jika Emma mengisi raga tersebut? Mari kita ikuti perjalanan hidup Emma. . . . Note : Cerita ini mempunyai alur yang lambat.
4 parts