WARNING!!!
BOYS LOVE CONTENT.
Di cerita kali ini, kalian akan secara tidak langsung dipaksa oleh penulis untuk merasakan sedikit kehidupan perkuliahan di Jogja.
Sinopsis...
"Kuliah sambil kerja bukan hal mudah memang, tapi ini adalah jalan yang tepat dan yang harus Zian lakukan. Ia harus tetap kuliah, karena ini salah satu keinginan almarhum ayahnya dan almarhumah ibunya."
"Yap, Zian yatim piatu. Kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan pesawat sepulang dari Bali, tempat kedua orang tua Zian kerja. Sekarang yang tersisa hanyalah dia dan satu kakak perempuannya yang kini kerja dan hidup di luar negeri. Mungkin uang dari kakaknya sudah cukup, tapi bukan Zian namanya kalau hanya minta tanpa ada rasa terbebani. Tentu sebagai adik, Zian merasa tidak enak. Apalagi kakaknya juga memiliki keperluan tersendiri."
"Beruntung dia keterima bekerja di salah satu kafe dekat dengan kampusnya. Dan di Kafe inilah yang membuat Zian sadar kalau dia memang suka sama dia." 🌈🌈
Cerita ini hanya fiktif ya guys, so buat yang ada kesamaan kisah, nama, tempat, kejadian, maupun alur itu hanyalah kewajaran cerita saja. Jangan dibuat baper heheh. Semoga suka, ejoy yaaa.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-