Kita pernah mengalami sakit, mengalami depresi, mengalami yang namanya Pedih perih dalam hidup, sekali lagi kukuatkan diriku untuk selalu terlihat bahagia, dan ternyata aku tidak bisa seperti itu, air mataku selalu bercucuran tak menentu, tuhan andai saja aku tidak lahir, aku pasti tidak menderita seperti saat ini, hidup sendiri, tanpa kasih sayang.
Ayah yang hanya mementingkan perempuan lain, yang tidak sayang lagi dengan anak satu-satunya.
Update cerita setiap hari selasa-kamis-sabtu.
Jangan lupa beri vote, koment, dan baca yah.
attention !!!!!!!⛔
Dilarang mengcopy paste isi cerita ❎apalagi sampai mengambil tanpa izin isi dari cerita ini.
Dilarang berkomentar kotor tentang isi cerita, apalgi sampai membaca kata-kata yang tidak sesuai ❎
Ini cerita mengandung unsur-unsur yang tidak boleh dibaca oleh anak dibawah umur ❎
Terimakasih.
21+ (khusus dewasa)
Yang masih di bawa umur, baca novelku satunya aja 'kepompong', kalau yang kedua ini nanti gak nyambung conflik org dewasa ya... 🤣
*
Siapa sangka jika waktu mempertemukan kembali dua insan yang pernah luka karena cinta.
Apa mereka bisa memperbaiki hubungannya? Atau bahkan memberikan ruang luka untuk bersemayam.
Di sisi lain harus memikirkan pekerjaan yang tak baik-baik saja?
*
Ikuti sekarang jangan sampai ketinggalan, soalnya kalau udah tamat langsung pindah pf dan dihapus, ya...
Follow karena ada bab yang dikunci 🤗