Cara C̶e̶r̶o̶b̶o̶h untuk Mencinta
  • Reads 284
  • Votes 113
  • Parts 2
  • Reads 284
  • Votes 113
  • Parts 2
Ongoing, First published Jul 19, 2021
Dengan ceroboh aku mencintai sehingga aku pun terluka karena harga diri yang tidak ada gunanya.

Dengan ceroboh aku memaafkan dan melanjutkan hidup sampai sekarang karena penyesalan itu hanyalah pura-pura.

Dengan ceroboh aku berpisah karena rasa bosan yang muncul dalam sekejap.

Dengan sedihnya aku menyesali. 
Jadi, pecundang selamanya. 
Meskipun begitu, cinta kusalahkan.

Dengan ceroboh aku melupakan karena terus terpuruk berlebihan, seluruh hidupku kini penuh dengan luka.
All Rights Reserved
Sign up to add Cara C̶e̶r̶o̶b̶o̶h untuk Mencinta to your library and receive updates
or
#488yeonbin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
antagonis wife [PO] cover
After Graduation cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
Choose Family  cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.