"Kita memang dipersatukan oleh perbedaan. Tangan yang merangkul dan menggenggam membuat kita sadar, bahwa hidupmu dan hidupku memang akan terus berjalan." "Kita peduli dengan cara yang berbeda." "Aku punya kekurangan." "Bukankah kita sahabat?" Cerita ini akan membawa kita ke rangkulan persahabatan dan harmonisasi keluarga. Bagaimana caramu menempatkan diri dan menerima takdir yang mungkin sesuram PH dadakan. Dan seberapa keras perjuanganmu untuk meraih impian. "Kamu menolakku?" Rajendra mengelus surai gadis itu yang terdiam menunduk. "Ndak papa Sonia." Dia tersenyum. "Masih ada esok untuk berjuang dan menarikmu kembali." Rajendra menggenggam tangan Sonia. "Sampai kamu menerima dan kita bersama." Yakinnya bersungguh-sungguh. ©StoryDwiisel