Awalnya, Dia adalah pilihan Gue. Perempuan yang paling Gue sayangi dan cintai setelah Bunda. Tapi, hadir Lo kala itu, membuat Gue menjadi ragu akan pilihan Gue sendiri.
Naya. Dia perempuan yang Gue sayangi dan cintai setelah Bunda. Tapi, kenapa Lo tiba-tiba hadir saat Gue berada disaat-saat yang begitu indah dan berharga? Lia, sebelumnya, Gue bahkan nggak pernah berpikir untuk memilih Lo. Karena sebelumnya, Kita memang nggak pernah dekat. Tapi, hadir Lo saat Gue sendirian waktu itu, membuat Gue berubah pikiran.
Lo hadir sembari membawa kado ulang tahun untuk Gue. Kado yang begitu sederhana, tapi anehnya, mampu membuat hati Gue menjadi hangat.
Li, Gue nggak mau menyalahkan Lo, karena itu memang bukan salah Lo. Gue cuma berpikir, kenapa semenjak Lo hadir di hidup Gue, kisah cinta Gue dan pertemanan Gue selalu terlibat hal-hal yang tidak mengenakkan?
Nana dan Haekal. Mereka teman Gue dari kecil, sebelumnya tidak pernah terlintas dipikiran Gue kalau akan ada berbagai macam hal tidak mengenakkan terjadi di pertemanan Kita. Nana dan Haekal, bagi Gue, mereka adalah Keluarga. Selain Ayah dan Bunda, mereka adalah orang-orang paling penting dalam hidup Gue. Jika disuruh memilih antara pertemanan dan juga percintaan, Gue akan pilih pertemanan.
Lo, ataupun Naya sekalipun, bagi Gue... Kalian nggak akan bisa melebihi pentingnya Nana dan Haekal di hidup Gue. Li, Lo udah berhasil bikin Gue ragu akan pilihan Gue sendiri. Bukan. Bukan di pertemanan Gue, tapi di percintaan Gue. Lo berhasil bikin Gue ragu dengan perasaan Gue untuk Naya.
Lia, antara Lo dan Naya, kepada siapa Gue harus memilih?
.
.
.
Terima kasih untuk yang sudah mau meluangkan waktu membaca cerita ini.
Jujur aja, cerita ini lebih banyak berisi tentang bagaimana pertemanan Nathan, Nana, dan juga Haekal.
Selamat membaca, dan semoga suka.
- apakah semakin bertambah umur, akhlak Rafan akan semakin bertambah baik atau malah semakin menipis saja?
saksikan kesengsaraan bapak Rafansyah Ali Adrian Nakhala hanya di channel kesayangan anda
°°°°
[ 8 Juni 2021 ]