Tara mengambil tangkai Bunga Mawar yang sudah tidak memiliki kelopak, semua kelopak Bunganya habis berjatuhan tidak tersisa satu pun.
Tara melangkah ke arah Anza dan berhenti tepat di depannya lalu menatap Anza dengan seksama "Kata kamu, masalah itu seperti kelopak Bunga Mawar, Za?" Tanya Tara dengan sedikit tidak yakin.
Anza mengangguk dan mengambil tangkai Bunga yang sudah tidak memiliki kelopak tersebut lalu membalas tatapan Tara "Iya, akan habis pada masanya dan akan ada lagi, semuanya akan terulang kembali tapi dengan masalah yang berbeda"
Tara mengangguk, sedikit paham dengan apa yang Anza katakan.
"Lalu, bagaimana dengan laki-laki yang selalu ada di mimpi aku tapi aku gak tau namanya, apa orang itu bener-bener ada? Kalo ada, akan menjadi masalah baru atau menjadi kunci dari semuanya?"
Anza tersenyum lalu menjawab pertanyaan Tara "Ra, aku bukan tuhan yang tahu semua jalan cerita kamu, bahkan jalan cerita aku sendiri aja gatau. Kita lihat kedepannya akan kaya gimana ya? Dan apapun yang terjadi nanti, tetap menjadi Tara yang selalu menyelesaikan masalah tanpa menunda ya?" Pinta Anza.
Tara mengangguk dan memeluk Anza dengan sangat erat.
/selamat membaca semuanya, semoga suka ya/
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.