Story cover for Tuhan Kita Berbeda (TKB) by zaryhaa
Tuhan Kita Berbeda (TKB)
  • WpView
    Reads 20
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 20
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jul 20, 2021
"Apakah kau mampu ikuti keyakinan saya ?" Wahh pertannyannya buat gergetan nih..

Kenalin nih olivia , cakep no debat deh 

Salam kenal juga kang-darren cakep juga sih..

Nahh jadi cerita ini menceritakan seorang pria korea dan bergama lain ini menyukai gadis islam dari indonesia loh , wah gadis indonesia kekorea ? Dapat beasiswa kah ? Trus gimana cinta beda agama  ? Apakah gadis berhijab ini bisa mencintai pria yang menyukainya ? Walau beda agama ? Aduh" makin banyak aja deh pertannyaannya , yaudah langsung baca aja 

Eits , sebelum baca jangan lupa coment pendapat bukan ejekan , vote biar makin semangat buat cerita , follow juga biar gak ketinggalan cerita KTB :>
All Rights Reserved
Sign up to add Tuhan Kita Berbeda (TKB) to your library and receive updates
or
#206drakor
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ASSALAM'MUALAIKUM MY S(e)OUL. WA'ALAIKUMSALAM, SARANGE cover
Rainy Seoul cover
My Sister [bts] cover
Syafa (한강에 황혼)/COMPLETED cover
IM•>POSSIBLE cover
Tentang Rindu Sang Jofisa cover
Sulit cover
Draco Oculos [Slow Up] cover
how could it be? (V bts fanfiction) cover
TIDAK UNTUK BERSAMA ✔ cover

ASSALAM'MUALAIKUM MY S(e)OUL. WA'ALAIKUMSALAM, SARANGE

56 parts Complete

Cerita ini merupakan jilid ke 2 dari Busan, Love After Gi. Di sarankan untuk membaca Busan, Love After Gi terlebih dahulu sebelum membaca cerita ini. Sedang apa pria Busan ku itu? Aku merindukannya. Aku ingin mengaamiin'i rasa untuknya ini. Tapi jujur saja aku takut, aku terlalu takut untuk mengakui hal itu. Kami terlalu berbeda, perbedaan keyakinan, perbedaan culture, perbedaan status sosial, dan masih banyak lagi perbedaan kami. Kami terpisah jauh, sangat jauh. Bukan jarak antara Korea Selatan dan Indonesia yang jauh. Tapi ketika Assalam'mualaikum ku di balas olehnya dengan Shalom. Itu adalah jarak terjauh dari sebuah ikatan hati. Aku membawa tasbih. Dia membawa rosario. Bagaimana pun juga, manik tasbih ku berbeda dengan manik rosario miliknya. Tangan ku menenggadah saat berdo'a. Dia menyatukan tangannya saat berdo'a. Walaupun kami berdua adalah dua insan yang saling mendo'akan, tetap saja itu berbeda. Kami seperti bulan dan bintang Jauh dalam segala hal. Kami hanya bisa saling menatap Tanpa berucap. Tapi kami akan selalu terhubung dalam malam yang gelap. Aku tau terkadang Tuhan hanya mempertemukan bukan untuk mempersatukan. Sejujurnya saat ini aku telah dapat mendefinisikan perasaan ku padanya. Dia adalah ketidak mungkinan yang selalu aku semogakan.