"Kan, tau ga rusa bisa nyembuhin tanduknya sendiri dan tubuhnya jadi obat bagi sebagian orang"
"Iya tau" balas gadis itu padaku.
Lagi aku ajukan sebuah kata padanya.
"Tapi ga berlaku buat kamu sama aku, kita ga bisa nyembuhin diri kita yang bermasalah dan nyiptain sesuatu yang baru untuk menutupi nya"
Aku menghela pelan. Gadis itu mengangguk pelan.
"Makanya aku mau jadi rusa untuk kamu, bantuin kamu nyembuhin luka kamu, Kan"
-Kian aku ingat kala aku ucapkan kata itu padanya, rasanya masih kemarin sore. Aku tertawa pelan, bagaimana kabarmu, Kan? Kuharap baik. Kabarku? Jangan kau tanya, kau tau pasti jawabnya, aku tak baik Kan, aku kerap merindukanmu.
Perihal aku yang hingga kini masih menaruh rasa pada duniamu.Tak apa aku masih mengingininya. Harap ku kau selalu bahagia, Kan. Bila disana dirasa terlalu berat kau bisa kembali, aku akan menyembuhkan mu seperti kala itu.
Jakarta, 25 Mei 2017
Aku yang tengah merindumu, Helio Naradipta.
°°Kisah ini dedikasikan untuk mereka yang tengah mendaratkan pilihan hatinya pada tempat yang tak seharusnya. Untuk mereka yang memprakarsai munculnya sebuah cerita yang tampak tidak mungkin. Terdengar menggelikan namun benar adanya. Adanya puluhan bahkan ratusan atau ribuan pasangan di seluruh pelosok dunia, kini berjuang bersama untuk kisah klasik khas seorang kasmaran agar dapat terealisasikan.
Berlaku mutlak untuk Helio dan Kania. Secara kasat mata ini kisah biasa, tak terlalu apik. Tapi bila boleh ku sampaikan, bukannya biasa kisah mereka, hanya terlalu fantastis dan merumit adanya. Harap ku, kau semua yang tengah menjadi sosok 'penonton' untuk kisah mereka, tolong, setidaknya, jadilah sandaran yang baik untuk mereka yang tengah patah hati. Semoga bahagia.
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5)
Judul Awal, TRANSMIGRASI BULANREMBULAN
ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎
______________
"Rembulan Marliana Andromeda."
"H--hah? Salah, nama gue Rembulan Marliana Amarylis itu yang bener."
"No," Rembulan makin mengernyit dalam, sampai pria didepannya tersenyum lembut dan dengan suara berat juga dalam ia menekankan sesuatu, "Rembulan Marliana Andromeda, lo milik gue."
☽☽☽☽
Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti?
Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya.
Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama.
Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian.
Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu?
Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara? apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus?
Atau tanpa disangka Rembulan telah menarik perhatian sesama karakter antagonis itu?