"Perihal lukaku kamu tidak perlu tahu, dan begitupun dengan bagaimana kehidupan ku telah membawaku. Yang perlu kamu tahu dan lakukan adalah terus bertahan hidup,berbahagia selamanya semampu kamu, hanya itu." Ucap Celine sembari tersenyum manis, tangan nya mengusap lembut pipi Giovane, lalu setelahnya melangkah pergi hingga punggungnya hilang tenggelam dibalik riuhnya orang orang yang berlalu lalang. Giovane bagaikan matahari yang bersinar terang, membawa banyak kehangatan bagi siapapun yang ada di sekitarnya. Dan Celine bagaikan Palung di lautan yang dingin,gelap,dan suram. Keduanya bagaikan Ying dan Yang, saling melengkapi, saling berdampingan,tapi meskipun demikian mereka tidak akan pernah menjadi satu. "Kamu tak pernah berubah Celine, kupikir dinginmu akan berubah seiring berjalannya waktu, tapi justru kamu malah makin menjadi beku" gumam Giovane, netra nya menatap nanar punggung wanita yang selama tiga tahun ini dia rindukan. Cerita ini dibuat berdasarkan ide dari saya, apabila ada kesamaan nama,tempat, tokoh, ataupun cerita dan segala hal yang di dalamnya itu semua murni ketidak sengajaan. Bahasa yang non baku, EYD tidak beraturan, dan juga unsur unsur dewasa sehingga dimohon bijak dalam membaca. Terimakasih telah mampir untuk sekedar membaca dan mendukung cerita ini✨