Story cover for Rumit [ON GOING] by Echarosyidah
Rumit [ON GOING]
  • WpView
    Reads 312
  • WpVote
    Votes 46
  • WpPart
    Parts 17
  • WpView
    Reads 312
  • WpVote
    Votes 46
  • WpPart
    Parts 17
Ongoing, First published Jul 21, 2021
Ternyata berjuang itu enak banget ya, kalo dia yang kita perjuangkan memang menginginkan itu. Tapi sialnya cowok yang satu ini harus berjuang sekuat tenaga untuk meluluhkan wanita yang tak punya hati itu. Cacian, pukulan, dan kata-kata kasar sudah menjadi asupannya sehari-hari. Entah kenapa meski cacian, tapi itu semua sudah menjadi candu bagi cowok penggemar cilok di sekolahnya itu. Tapi apalah daya, ternyata berjuang juga membutuhkan tangisan dan pengorbanan yang begitu besar. Tapi apapun itu, Arga akan berjuang mendapatkan hati seorang Felysia Inez Gianina dengan caranya sendiri. Dengan restu Ibu Ima sang penjual cilok di sekolahnya dan juga Moli tempat untuk mencurahkan isi hatinya setelah Bundanya ia yakin bisa meruntuhkan benteng kokoh di hati wanita keras itu. Rendra Arga Pratama percaya itu.
All Rights Reserved
Sign up to add Rumit [ON GOING] to your library and receive updates
or
#8gadishebat
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
INDIRAKSA  cover
AKSARA LARA(END) cover
Cinta Dan Kasih Sayang (Writing Temporarily Suspended) cover
Bukan Cinderella (Sudah Ada Di Toko Buku) cover
ARGA [Completed] cover
Dia Andara cover
Tak Pernah Punya Harapan cover
Masih Ada Kamu di Setiap Luka [TAMAT] cover
sahabat kok gini?! || NA2 (End) cover
Crush. cover

INDIRAKSA

21 parts Ongoing

Sejak kecil, Aksara dan Indira selalu bersama. Mereka tumbuh dengan janji sederhana-Aksara akan selalu ada untuk Indira, apa pun yang terjadi. Tapi seiring waktu, perasaan Aksara berubah. Ia tak lagi hanya ingin melindungi Indira, tapi juga ingin menjadi seseorang yang lebih dari sekadar teman. Namun, hidup Indira tak pernah benar-benar tenang. Masalah datang silih berganti, seolah dunia tak pernah memberi gadis itu waktu untuk bernapas. Aksara tahu, Indira sudah cukup terbebani tanpa harus tahu bahwa sahabatnya pun menyimpan sesuatu yang bisa mengubah segalanya. Selama ini, Aksara memilih diam. Tapi sampai kapan? Sampai kapan ia hanya bisa melihat Indira dari jauh, berpura-pura bahwa perasaannya bukan masalah besar? Suatu saat, ia tahu, ia harus mengatakan yang sebenarnya. Dan saat hari itu tiba, entah semuanya akan berubah menjadi lebih baik-atau justru menghancurkan segalanya.