Blue Gray (SEvEN)
  • Reads 160
  • Votes 124
  • Parts 9
  • Reads 160
  • Votes 124
  • Parts 9
Ongoing, First published Jul 21, 2021
Rabu, 18 Agustus 2021.

~°°°°°°°~

Masa lalu memisahkan kita. 
Entah siapa yang salah, kamu atau kami?

Kini ingin menyatu kembali, berusaha mencari kebenaran yang nyata adanya. 

Tapi, dikemudian masa kita juga akan kembali berpisah.
Satu-persatu, semua akan pergi dengan sendirinya. 

Yang kini kita lakukan, berusaha kembali menyatu. 
Semua hanya kita lakukan untuk menciptakan kenangan yang baik, kenangan yang akan kita kenang nanti, ketika kita sendiri dan sepi.

~°°°°°°°~
All Rights Reserved
Sign up to add Blue Gray (SEvEN) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Susu di Kumis Bapak Kos by MilkFlowMe
5 parts Ongoing
Tasha baru pindah ke Jogja karena dia mendapatkan penempatan di Jogja dari kantor pusat di Jakarta. Teman kantor di Jakarta menyarankan Tasha untuk kos di rumah Oomnya yang punya homestay. Kebetulan Oomnya adalah duda yang baru cerai dari isterinya yang warganegara Jerman. Isteri dan dua anak mereka tinggal di Jerman. Setelah bercerai Oom Sena, panggilan dari Antasena Wibisono pulang ke Indonesia dan memilih mengelola bisnis di Indonesia. "Halo, kamu pasti Tasha." Sapa Oom Sena hangat. "Iya, Oom. Saya Natasha Wiradi, temen kantor Wilmar." Kata Tasha menyambut tangan Oom Sena yang besar dan lebar. "Hampir saja tadi Oom kira kedatangan Natasha Wilona beneran." Kata Oom Sena sambil membantu Tasha membawa kopernya. "Tasha dapat homestay nomor berapa ya, Oom?," Tanya Natasha. "Wilmar nggak bilang kah? Kalau sementara ini semua homestay terisi. Jadi tinggal kamar di rumah induk? Oom sudah siapkan kamar di tengah. Itu kamu dapat view taman dan tidak jauh dari privat pool kami." Kata Oom Sena. "Waahh... Wilmar nggak bilang Oom." Kata Tasha. "Nanti deh kalo tamu ada yang check out. Oom kasih ya. Sementara ini di rumah Oom aja dulu. Oom kasih free stay seminggu." Kata Oom Wilmar. "Jangan, Oom. Tasha bayar aja. Kan ini bisnis Oom." Kata Tasha. "Salah satu bisnis hiburan Oom daripada gabut! Silahkan masuk" Oom Sena membuka pintu kamar yang tertata apik. Kamar itu didesain dengan gaya modern minimalis tapi masih ada unsur Etnis Jawa dengan ornamen dan juga furnitur kayu di beberapa spot. "Silahkan istirahat dulu. Oom akan siapkan welcoming drink sebentar." Kata Oom Sena.
You may also like
Slide 1 of 10
Susu di Kumis Bapak Kos cover
because of my stupidity cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Cinta Yang Melebur Di Desa [TAMAT] cover
Tanda Seru cover
Mysha(21+)  cover
Bitha for the Beast [Completed] cover
Happiness [Completed] cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
DIANA (21+)  cover

Susu di Kumis Bapak Kos

5 parts Ongoing

Tasha baru pindah ke Jogja karena dia mendapatkan penempatan di Jogja dari kantor pusat di Jakarta. Teman kantor di Jakarta menyarankan Tasha untuk kos di rumah Oomnya yang punya homestay. Kebetulan Oomnya adalah duda yang baru cerai dari isterinya yang warganegara Jerman. Isteri dan dua anak mereka tinggal di Jerman. Setelah bercerai Oom Sena, panggilan dari Antasena Wibisono pulang ke Indonesia dan memilih mengelola bisnis di Indonesia. "Halo, kamu pasti Tasha." Sapa Oom Sena hangat. "Iya, Oom. Saya Natasha Wiradi, temen kantor Wilmar." Kata Tasha menyambut tangan Oom Sena yang besar dan lebar. "Hampir saja tadi Oom kira kedatangan Natasha Wilona beneran." Kata Oom Sena sambil membantu Tasha membawa kopernya. "Tasha dapat homestay nomor berapa ya, Oom?," Tanya Natasha. "Wilmar nggak bilang kah? Kalau sementara ini semua homestay terisi. Jadi tinggal kamar di rumah induk? Oom sudah siapkan kamar di tengah. Itu kamu dapat view taman dan tidak jauh dari privat pool kami." Kata Oom Sena. "Waahh... Wilmar nggak bilang Oom." Kata Tasha. "Nanti deh kalo tamu ada yang check out. Oom kasih ya. Sementara ini di rumah Oom aja dulu. Oom kasih free stay seminggu." Kata Oom Wilmar. "Jangan, Oom. Tasha bayar aja. Kan ini bisnis Oom." Kata Tasha. "Salah satu bisnis hiburan Oom daripada gabut! Silahkan masuk" Oom Sena membuka pintu kamar yang tertata apik. Kamar itu didesain dengan gaya modern minimalis tapi masih ada unsur Etnis Jawa dengan ornamen dan juga furnitur kayu di beberapa spot. "Silahkan istirahat dulu. Oom akan siapkan welcoming drink sebentar." Kata Oom Sena.