Story cover for Zombie War In The City by askaranieh29
Zombie War In The City
  • WpView
    Reads 305
  • WpVote
    Votes 96
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 305
  • WpVote
    Votes 96
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published Jul 21, 2021
Ranjian adalah seorang pelajar sma dia adalah anak rumahan yang cukup pemalas, suatu hari saat pulang sekolah dia di ajak temannya yang bernama Bima untuk bermain ke mall yang berada di dekat sekolah mereka.

Akan tetapi bagaimana jika rencana yang sebelumnya ingin bersenang-senang di mall tibaztiba berubah menjadi sebuah bencana dengan adanya serangan dari para mayat hidup yang di beri nama zombie

Ayo saksikan kelanjutannya dan jangan lupa memberikan dukungan anda kepada kami

Karena apresiasi yang kalian berikan akan memberikan support dan semangat tersendiri untuk kami terus menuangkan karya karya kami
All Rights Reserved
Sign up to add Zombie War In The City to your library and receive updates
or
#359bima
Content Guidelines
You may also like
TERSESAT DI HUTAN PARALEL [TAMAT] by Timoertal
59 parts Complete Mature
Lani dan pacarnya sedang berjalan-jalan ke hutan guna membuat konten. Seharusnya perjalanan ini aman-aman saja, karena warga sekitar sini juga sudah berulang kali bolak-balik hutan desa dengan berbagai tujuan dan baik-baik saja. Sayangnya, apa yang Lani dan Fattah alami justru merupakan bencana yang akan merubah kehidupan Lani selamanya. Ia tersesat ke dunia lain. Setiap kali ia berpikir telah menemukan jalan pulang, ia justru semakin menjauh dari rumah. Bagaimana Lani bisa kembali pulang kepada orang tuanya? Apa yang sebenarnya sudah Lani dan Fattah lakukan hingga mereka dikutuk hutan? Mengapa orang-orang sekitar bisa baik-baik saja keluar masuk hutan, sedangkan Lani dan Fattah mengalami teror? Disclaimer: Cerita ini murni ide author, dan hanya fiksi, kesamaan tokoh, latar, lokasi dan lain-lain hanya kebetulan ⚠️Di mohon untuk tidak menjiplak, plagiat, meniru sebagian atau keseluruhan cerita. Allah maha melihat, dan malaikat selalu mencatat perbuatanmu⚠️ Rating 18+ non seksual Berkomentarlah yang sopan Jangan lupa tinggalkan masukan atau kritik dan saran yang membangun. Vote kalau suka, bagikan cerita ini supaya teman-teman yang lain juga tahu cerita ini. Start: 23 April 2022 Finish: 19 Agustus 2022 Revisi: BELUM REVISI Best rank: 2 #fantasyadventure (20 Agustus 2025) 24 #psikologis (26 Agustus 2025) 1 #paranormal (24 Februari 2024) 1 #Riau (20 November 2025) 1 #sawit (29 Juni 2025) 1 #Kampar (20 November 2025) 1 #Lani (20 November 2025) 1 #Fattah (25 Oktober 2024) 1 #kontenkreator (26 Agustus 2025) 2 #antimainstream (03 April 2025) 5 #hutan (20 November 2025) 1 #thriller (05 Desember 2024) 4 #menderita (20 November 2025) 3 #kuntilanak (26 Agustus 2025) 2 #ceritasedih (22 Febuari 2025) 22 #tamat (31 Agustus 2024) 15 #hantu (28 Juli 2025) 3 #tekateki (05 Desember 2024) 77 #horor (26 Agustus 2025) 357#life (22 Februari 2024) 40 #petualangan (14 Oktober 2024) 85 #misteri (30 November 2024) 931#drama (19 Oktober 2024
How to Survive by LNVerenne
45 parts Complete
Riri menyibakkan rambut hitamnya, "persediaan makanan kita menipis. Kita gak bisa bertahan terus di sini." "Tempat yang paling deket dari sini, ke mana?" Abil membersihkan kacamatanya dengan ujung hijab yang sudah tak dicuci berhari-hari. "Supermarket di tengah kota," Azura menjawab dingin sambil menatap kedua orangtuanya terkurung di balik pintu kamar mandi. Pupil Bian mengecil. Semua orang tahu apa yang akan menjadi keputusan Abil. Seketika si gadis tomboy berdiri. "Supermarket itu terlalu luas dan bahaya. Jangan tolol! Nyawa kita cuman satu!" Nawa mengangguk cepat, wajah memerah menahan tangis, napasnya memburu, "aku gak mau ke supermarket! Gak! Gak mau!" "Terus mau gimana? Mati perlahan di dalam sini? Mikir dong! Jangan karena takut, kalian milih mati kelaparan. Perlu ada kanibalisme dulu baru mau keluar?" Mata Abil memerah penuh gelora emosi dari balik kacamata yang engselnya patah akibat pukulan Bian minggu lalu. Azura memutar matanya malas, situasi sialan ini membuat semua orang lebih sensitif. "Udah-udah!" Nayara melerai. "Memungkinkan gak kalau kita cek ke rumah-rumah sekitar? Siapa tau Alex di sana masih tingkat 1. Bian bener, supermarket terlalu luas dan beresiko. Kita coba cari dulu di rumah sekitar, kalau gak ada, baru kita ke supermarket." Seketika ruangan senyap mencerna kalimat Nayara yang selalu bisa menengahi perdebatan mereka. "Jadi, guys sekarang mereka masih diskusi-" "LETTA!!" Bentakan teman-temannya langsung menyentak si gadis ikal. "Le, matiin," pinta Nayara sambil memberi tempat kosong untuk Letta. *** Hidup para remaja itu berubah ketika penyakit tidak jelas mulai menjelajah kota Bandung. Hidup berbulan-bulan tanpa orang tua dengan pola pikir yang masih kekanak-kanakan. Bagaimana cara mereka bertahan hidup dengan 7 kepribadian yang saling bertentangan? Bertemu dengan banyak orang dan berbagai kejadian. Merubah masing-masing mereka jadi sosok lain. Berhasilkah mereka bertahan hidup? Atau semua kembali pada keputusan mereka?
You may also like
Slide 1 of 10
END OF THE WORLD || ☢️SEGERA TERBIT☢️ cover
zombies at school❗ cover
El Cielo y la Tierra cover
Harmoni  cover
Zombie? [END] cover
TERSESAT DI HUTAN PARALEL [TAMAT] cover
How to Survive cover
Ordinary Zombies (BL) cover
FIGHT to SURVIVE  cover
Z-VIRUS ( END ) cover

END OF THE WORLD || ☢️SEGERA TERBIT☢️

39 parts Ongoing

Hidup Putra seharusnya berjalan biasa saja sekolah, teman, dan tugas-tugas yang menumpuk. Tapi semua itu lenyap dalam satu hari, ketika dunia runtuh tanpa peringatan. Wabah misterius menyerang. Orang-orang berubah menjadi makhluk buas tak berakal disebut zombie. Kota lumpuh. Sekolah terkunci. Sinyal hilang. Dan satu-satunya pilihan adalah bertahan... atau mati. Di tengah kekacauan, Putra terjebak bersama teman-teman yang dulu terasa seperti keluarga-sekarang menjadi cermin dari ketakutan, ego, dan luka masa lalu. Bersama, mereka melarikan diri dari sekolah menuju hutan, hanya untuk menemukan bahwa bahaya tidak hanya datang dari zombie , tetapi juga dari manusia lain... dan dari dalam diri mereka sendiri. Kepercayaan diuji. Pengorbanan tak bisa dihindari. Dan pertanyaannya berubah: Bukan lagi "bagaimana cara bertahan hidup?" tapi "apa yang akan kau korbankan agar tetap hidup?" Ini bukan sekadar akhir dari dunia. Ini adalah awal dari siapa diri mereka sebenarnya.