𝐌𝐘 𝐖𝐎𝐑𝐋𝐃 | study group x reader
  • Reads 25,353
  • Votes 5,216
  • Parts 12
  • Reads 25,353
  • Votes 5,216
  • Parts 12
Ongoing, First published Jul 22, 2021
「re-pub without revisions !¡」



Yoon Gamin, monster yang tiba-tiba muncul di SMK Teknik Yusong. Kehadirannya membuat semua orang heboh, satu saja sudah heboh apalagi dua. 

Ya, satu monster muncul lagi setelah lima tahun AFK dari Korea Selatan. [Name] kembali ke negaranya dan memutuskan masuk ke SMK Teknik Yusong yang dikenal paling sampah dari sekolah sampah lainnya.



"Tanam-tanam ubi, tak perlu di baja. Bacot kau babi, kita gelud saja" -[Name]




Study group © Shin Hyungwook/Ryu Seungyeon
Fanfic © seirenvonhagen



⚠︎︎𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠⚠︎︎
-𝐭𝐲𝐩𝐨
-𝐞𝐲𝐝 𝐧𝐨𝐭 𝐬𝐮𝐢𝐭𝐚𝐛𝐥𝐞
-𝐨𝐨𝐜
-𝐨𝐯𝐞𝐫 𝐩𝐨𝐰𝐞𝐫
-𝐯𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐭 𝐬𝐜𝐞𝐧𝐞𝐬 𝐞𝐭𝐜.




𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭: 𝐉𝐮𝐥𝐲 𝟐𝟖, 𝟐𝟎𝟐𝟏
𝐞𝐧𝐝: ?
‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿
All Rights Reserved
Sign up to add 𝐌𝐘 𝐖𝐎𝐑𝐋𝐃 | study group x reader to your library and receive updates
or
#3minhwan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Qonsequences cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.