Semanggi di pigura kaca mengingatkan Tris pada satu harapan yang harus ditepati seseorang. Harapan dan janji yang bersatu. Namun, janji yang mulai mendekat kini harus dikubur bersama harapan yang berilusi. Akankah harapan itu terwujud ketika seseorang itu justru mematahkannya? Atau harus ada orang baru yang menyemai harapan? Who knows..