Línea De Destino
  • Reads 7,255
  • Votes 947
  • Parts 31
  • Reads 7,255
  • Votes 947
  • Parts 31
Ongoing, First published Jul 22, 2021
Kata 'Línea de destino' berasal dari bahasa Spanyol yang berarti garis takdir.

Ketika hidup kita sudah di gariskan oleh takdir, kita tak bisa menolak ataupun menghindarinya. Begitupun dengan jihoon dan seungkwan yang terjebak di dunia lain akibat rasa penasaran dari seungkwan. 

๑

๑

๑

๑

Sudahlah kwan, lagipula aku tidak menyalahkanmu atas semua ini. Mungkin memang sudah takdir kita terjebak di tempat ini. Jadi jangan menangis lagi ya, lebih baik sekarang kita coba mencari jalan keluarnya. Bukankah itu lebih baik daripada berdiam diri disini? - Lee Jihoon
All Rights Reserved
Sign up to add Línea De Destino to your library and receive updates
or
#271soonhoon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Kisah Tak Sempurna cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [PO] cover
brother ; drarry cover
Duke's Grip cover
BABY CHANIE cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.