Menepi Sebentar
  • Leituras 2,214
  • Votos 1,220
  • Capítulos 26
  • Leituras 2,214
  • Votos 1,220
  • Capítulos 26
Concluído, Primeira publicação em jul 22, 2021
[Self-Healing]

"Jika aku lelah, aku akan menepi sebentar. Agar hati dan juga pikiranku bisa menjadi lebih tenang."
-AW-

Hey you, thanks for sticking around until now. I didn't expect you to be so strong, when there were so many trials you had to face and now it's proof that you can get through it all. I am proud of you. You are great!

#MenepiSebentar 

#Rank 3 self-healing 20/04/2022
#Rank 3 menepi 20/04/2022
#Rank 1 sebentar 19/07/2024
#Rank 1 semangat 05/0/2022
#Rank 2 kesan 19/09/2023
#Rank 1 ucapan 19/09/2023


HAPPY READING ♡

Copyright© 2021
By : Arni Widiawati 

✔Start 10 August 2021
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar Menepi Sebentar à sua biblioteca e receber atualizações
ou
#77menepi
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
Filsafat, Ibu dari Ilmu pengetahuan cover
Nightmare in Budapest  cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
Semesta Berpuisi cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Pendidikan Itu Milik Siapa? cover
tetangga masa gitu ✔ cover
KATA FIERSA BESARI cover
Rembulan Yang Sirna cover
30 AKSARA MAHABBAH  cover

Filsafat, Ibu dari Ilmu pengetahuan

54 capítulos Concluído

Pasti kalian tahu kata "Filsafat" atau "Filsuf". Tapi apa kalian tahu arti dari Filsafat? Mari kita bahas (di bawah ini). Filsafat (dari bahasa Yunani φιλοσοφία, philosophia, secara harfiah bermakna "pecinta kebijaksanaan") adalah kajian masalah umum dan mendasar tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Istilah ini kemungkinan pertama kali diungkapkan oleh Pythagoras (c. 570-495 SM). Metode yang digunakan dalam filsafat antara lain mengajukan pertanyaan, diskusi kritikal, dialektik, dan presentasi sistematik. Pertanyaan filosofis klasik antara lain: Apakah memungkinkan untuk mengetahui segala sesuatu dan membuktikanya? Apa yang paling nyata? Para filsuf juga mengajukan pertanyaan yang lebih praktis dan konkret seperti: Apakah ada cara terbaik untuk hidup? Apakah lebih baik menjadi adil atau tidak adil (jika seseorang bisa lolos begitu saja) Apakah manusia memiliki kehendak bebas?