# Proses Revisi
Marina Zayaid, dia gadis yang sangat tidak sempurnya jika dilihat dari segi sifatnya. Gadis galak, pemarah, egois, gengsinya gede, keras kepala, tapi juga berprinsip, dan teguh pada pendiriannya. Saking nggak sempurnanya dia, kalian nyebut sifat buruk apa saja pasti ada di dia.
Kalau dilihat dari segi fisik dan otak, udah pasti dia termasuk dalam kategori. Tapi dia bukan tipe gadis yang jadi incaran para kaum adam, tercantik, primadona, atau yang dipuja-puja, karena masih banyak gadis di sekolahnya yang jauh lebih cantik dan jauh lebih pintar darinya. Justru, karena kegalakannya yang di atas rata-rata itulah yang membuat Marina berbeda dari gadis lainnya, yaitu dijauhi kaum adam tanpa mau berurusan kalau nggak mau disembur pakai ludahnya pas dia lagi ngamuk.
Hanya saja, yang membuat Marina bisa terlihat istimewa itu saat pertemuannya yang tiba-tiba sampai pada akhirnya bisa berpacaran dengan cowok bernama, Milo Ardiansyah. Saat semua kaum adam menjauhi Marina, justru Milo malah sangat tertarik untuk mendekatkan diri dengan Marina setelah mendekatkan diri pada, Tuhannya. Padahal, karakter Milo itu sangat jomplang sekali ketika dibandingkan dengan, Marina. Mungkin dia kena pelet yang dipasang, Marina? Atau bisa juga Milo hanya mempermaikan, Marina?
Kalau kalian tidak sibuk dan mengingatnya, maka hitung saja setiap pertemuan mereka berdua; yang ke berapa, di mana saja, dan saat itu sedang terjadi apa.
Mana yang lebih menguntungkan? Ditinggalkan? Atau meninggalkan? Semua pilihan tergantung pada kebutuhan dan sudut pandang setiap orang yang menjalani dan mengalaminya.
Jika kisah ini berakhir bahagia, maka itu adalah tanda terima kasih, Tuhan, pada mereka berdua kala perbuatan baik yang dilakukan di dunia. Tapi, jika kisah ini berakhir sebaliknya, mungkin, Tuhan, sedang menguji atau sekedar memberi pelajaran pada keduanya. Karena memang sudah peraturannya, kalau, Tuhan, pasti ikut andil di dalamnya.
Gama, pemuda 16 tahun, dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang keras dan kejam. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika menemukan surat yang mengungkapkan kebenaran: dia bukanlah anak kandung mereka. Ditinggalkan begitu saja, Gama merasa terpukul dan bingung.
Kemudian, seorang pria misterius datang menjemputnya, mengklaim akan membawanya kepada keluarga kandungnya yang sebenarnya. Gama juga mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar. Apakah dia akan menemukan kebahagiaan dan kedamaian di keluarga barunya, ataukah luka masa lalunya terlalu dalam untuk disembuhkan?
....
"Gua Abang Lo, Gam." -Garda
"Jangan sentuh gua!" -Gama
🐨🐨
[BELUM REVISI!]
#PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!
#Karya ini murni hasil pemikiran saya sendiri...
#Bila ada kesamaan nama tokoh Dll itu murni ketidak sengajaan...
#Masih banyak Typo mohon maaf
By:El
Publish:7/12/24
Ending: