Hidup manusia tak pernah lepas dari ancaman, ujian, tantangan, dan gangguan. Rasa percaya yang ditaruh pada media sosial hanyalah semu yang tak akan menjadi nyata. Sebab sesuatu yang paling kekal nyata adanya adalah bagaimana hubungan spiritual yang tercipta kepada Sang Pencipta. Namun, Dia enggan menurunkan bantuan kalau manusia tak pernah memohon dengan sepenuh dan setulus hatinya.
Banyak kesalahpahaman, di antaranya langsung meminta bantuan pada Tuhan tanpa mau mencoba perantara-Nya yang selalu siap sedia menanganinya. Karena mereka mengira tak ada gunanya mengemis bantuan sana-sini jika ujungnya Tuhan tak mengizinkan. Begitulah kira-kira pikiran pendek yang tercipta.
Hal yang sama terjadi pada Jawara Bungsu Rijana, seorang remaja sekolah menengah atas yang terlalu enggan untuk meminta bantuan, termasuk kepada kakak kandungnya. Sudah tak berinisiatif, maka tak dapat menolak penerimaan apapun dari saudara kandungnya yang cukup pemaksa. Terlalu betah memendam sendirian sampai tubuhnya sendiri perlahan menjadi gerogotan ganas aura negatif yang sering mengelilinginya.
Mulai : 24 Juli 2021
Selesai : -
*Nb :*
1. Kover bisa berubah sewaktu-waktu:)
2. Tidak ada hubungan per bab/update. Cerita yang saya tulis di sini merupakan antologi cerpen. Jika ada kebetulan latar yang seiras atau berkesinambungan, itu belum tentu menjadi satu bagian.
Cerita ini terinspirasi dari kak @pipinkeren
Makasih ya kak udah izinin aku buat ngetik cerita nya 😁
Apa jadinya jika seorang Fudan ber transmigrasi ke dalam tubuh seorang anak dari sepasang sejenis?
mari kita simak kisahnya....