"gua suka lo. kali ini serius, fay" Fay menatap Banyu dengan tatapan kosong, ia tidak percaya dengan perkataan Banyu barusan. "lo gila, ya?!" Jena terkejut dengan perkataan Banyu "lo udah punya pacar, nyu,-hati lo mau dibagi gitu?!" lanjutnya Fay masih terdiam tidak berkata sepatah kata pun. Mulutnya masih terkunci. Jena yang mulai geram akhirnya memutuskan untuk menarik pergelengan tangan Fay agar pergi dari hadapan Banyu. Namun, sebelum Jena berhasil membawa pergi sahabatnya, Fay malah berbalik menahan pergelengan tangan Jena. "gua juga suka sama banyu" Satu kalimat yang terlontarkan dari mulut Fay, membuat Jena melebarkan kedua bola matanya. Bersambung- Lanjut? yukk simak cerita :)