Kuasa memang agung, tapi tak jarang itulah yang membutakan kemanusiaan. Jika saja hari ini adalah hari terakhir untuk mereka, mereka hanya ingin menyelesaikan semuanya.
Regi Askara, bukan mahasiswa pandai, tapi keberaniannya menentang dunia membuatnya memiliki lingkaran pertemanan yang berotak sama.
Rona Jelaga, dia adalah satu-satunya gadis dalam lingkaran pertemanan yang terdiri dari 4 orang. Mereka tidak berencana menjadi pemberontak, mereka hanya ingin meluruskan apa yang harusnya lurus. Tidak seperti rusuk adam yang diluruskan alan patah, tapi ini besi yang butuh tekad untuk meluruskannya kembali.
Mereka ada untuk menulis kisah asli para dewa agung pemerintahan, yang busuk didalam kedok malaikat.
Penilapan uang, kekejian dan kebijakan yang menurut mereka benar membuat orang lain kelaparan.
Virus ini membawa jalan, untuk membuka tirai hitam dimana disana bangkai kebusukan bergelimpangan.
"Corona, kami menginginkanmu pergi secepatnya, tapi kuharap setelah kami menggeledah semuanya."
mengkisahkan seorang gadis remaja bernama Amelia Kanaya yang bertransmigrasi ke dunia novel yang pernah ia baca.
ia bertransmigrasi menjadi tokoh antagonis yang bernama Araya Kamelia, dibenci oleh anak-anaknya sendiri dan mati ditangan anaknya sendiri.
mampukah Amelia mengubah nasib Araya agar tetap hidup?
gas baca yuk!!