Story cover for Archetypal [Terbit] by Mayaothra
Archetypal [Terbit]
  • WpView
    Reads 1,295
  • WpVote
    Votes 280
  • WpPart
    Parts 18
  • WpView
    Reads 1,295
  • WpVote
    Votes 280
  • WpPart
    Parts 18
Complete, First published Jul 23, 2021
[WARNING! 18+]
[DISTURBING, VIOLENCE, TRIGGER CONTENT!]

*

Apa yang istimewa dari hidup? Jika pertanyaan itu diberikan pada Ruby, maka jawabannya tidak ada. Memang tidak ada yang istimewa. Berkabut kelabu semua. 

Rumah, tempat yang seharusnya jadi sahabatnya untuk terus hidup itu sudah lama rusak. Keluarga, yang seharusnya jadi lentera juga sudah lama padam, yang tersisa hanya dingin, beku, dan sesak. Jadi, semua hal di dunia ini bagi Ruby hanya susunan konstelasi kosong yang sudah lama mati dan gelap gulita.

Hingga siang itu, di bawah pohon rambutan tua itu, seorang anak laki-laki seusianya datang menyerobot duduk di samping Ruby seperti orang gila---atau mungkin memang demikian karena ini rumah sakit jiwa.

Dia mengulurkan tangan dan berkata, "Aku Navi Renggana. Kenapa wajahmu ditekuk terus? Mau bercerita? Tenang saja, aku ini orang gila."


©️Mayaothra
240721
All Rights Reserved
Sign up to add Archetypal [Terbit] to your library and receive updates
or
#833depresi
Content Guidelines
You may also like
𝐄𝐒𝐊𝐀𝐏𝐈𝐒𝐌𝐄 by Lullablu_Rin
48 parts Complete Mature
[A 𝐓𝐡𝐫𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫 𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨𝐥𝐨𝐠𝐲𝐜𝐚𝐥 Story] [𝐖𝐚𝐭𝐭𝐲𝐬 𝐖𝐢𝐧𝐧𝐞𝐫 2022 𝐌𝐲𝐬𝐭𝐞𝐫𝐲/𝐓𝐡𝐫𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫] Ranu hanya ingin hidupnya berakhir. Hingga pertemuannya dengan Joshua memberi ia sedikit harap meski terlalu kecil untuk diyakinkan. Namun, beranjak waktu, perlahan topeng-topeng itu terbuka. Ranu telah berniat bunuh diri dan nyaris melompat ke sungai malam itu. Hanya, di detik sebelum itu terjadi, ada sebersit ragu yang membisiki kepalanya. Sebelum bisikan itu usai, seseorang telah lebih dulu membawanya menemui ajal dengan membantu penerjunan Ranu yang tertunda. Gadis itu tenggelam. Yasmin, dalam harapan yang nyaris pupus dan berniat mengakhiri hidup, terpaksa bergegas melangkah ketika mendengar debur jatuh tak jauh dari tempatnya berdiri. Malam itu hanyalah permulaan. Permulaan dari segala rentetan rahasia atas sebuah peristiwa sebagai akibat dari masa lalu kelam kota Utara. Satu-persatu fakta terkuak, mampu membungkam. Hingga beberapa nyawa harus dikorbankan untuk tenang dalam pembaringan. COPYRIGHT RESERVED ©2022 | 𝐀𝐔𝐑𝐄𝐄𝐍𝐀𝐃𝐀 *** Rate: 17+ [BERISI KONTEN SENSITIF DAN DEWASA] ⚠WARNING! PSYCHOLOGYCAL CONTENT!⚠ PLEASE BE A WISE READER. Mengandung konten sensitif berupa keinginan bunuh diri, menyakiti diri sendiri, minuman keras, kekerasan seksual, kata-kata kasar, gangguan psikologi beserta pemicunya, serta hal-hal negatif lain yang terkait. Amazing picture by @bintangart17_ __________________________________________ START on Sunday 23th Jan 2022
Nashara by Queen_Suya
11 parts Ongoing Mature
"Apa Tuhan juga jijik melihatku sampai memilih diam begitu lama?" Nashara Pramesti Dyah Wulaningrum tidak pernah meminta dilahirkan sebagai pilihan. Namun sejak napas pertamanya di dunia, alam gaib sudah lebih dulu tunduk padanya-dan dunia nyata memutuskan untuk menolaknya. Terlahir dari darah biru Prabu Siliwangi, Nashara dibesarkan dalam keluarga yang lebih mengenal luka daripada kasih sayang. Kekerasan, pengasingan, dan derita yang seharusnya asing bagi seorang anak, menjadi makanan sehari-harinya. Tubuhnya lebam, jiwanya koyak. Tapi matanya? Ia menyaksikan lebih dari yang bisa dimengerti manusia biasa-kematian, kegelapan, dan dunia yang tak kasat mata. Semakin ia tumbuh, semakin tajam penglihatannya. Namun karunia itu menjadi kutukan. Dunia mencapnya sebagai pembawa sial. Ia diperkosa, dipukul, dipatahkan, dikutuk. Ia mencoba bertahan. Ia mencoba mencari Tuhan. Tapi dalam sujud dan air mata, yang menjawab hanya sunyi. "Aku tidak pernah ingin jadi istimewa. Kalau istimewa artinya harus dihancurkan dari semua sisi." Diburu rasa bersalah, dikejar oleh luka-luka masa lalu, Nashara menyimpan kengerian yang tak bisa dibagikan kepada siapa pun. Saat dunia gaib memanggilnya dengan hormat, dunia nyata hanya tahu cara menghancurkannya perlahan. "Aku hidup... tapi entah sejak kapan aku berhenti merasa hidup." Cerita ini bukan tentang pahlawan. Ini tentang seorang jiwa yang ingin dicintai, namun terus dibantai. Tentang seorang anak yang ingin pulang, tapi tak pernah punya rumah. Tentang Nashara... dan rahasia kelam yang akan mengubur dunia dengan pelan.
Pertemanan di balik Kutukan [On Going] by AYA_MNK
24 parts Ongoing
🥀Cerita ini 100% karangan dari saya sendiri jadi mohon di hargain, jika memang tidak suka maka tidak usah di baca dan jika suka jangan lupa beri vote dan komen yaksss!!! ⚠️ INGAT DI LARANG PLAGIAT, COPY PASTE, MENIRU, MENJIPLAK, ATAU SEJENIS NYA. DON'T! Saya mungkin tidak tahu tapi allah tahu. Rintik hujan perlahan jatuh dari langit kelabu, tetesannya menimpa tanah kering dan retak, menciptakan lingkaran-lingkaran kecil yang segera lenyap bersama debu. Namun tak lama, langit seolah tak sanggup lagi menahan kesedihannya. Hujan turun semakin deras, membasahi tubuh seorang gadis yang berdiri diam di tengah kehancuran. Luka menganga di hampir seluruh kulitnya, darah mengalir perlahan, menyatu dengan air hujan yang mengalir di tanah. Namun ia tetap tak bergerak. Pandangannya kosong, tatapan hampa tanpa harapan, seolah jiwanya telah pergi jauh meninggalkan raganya yang lelah. Di sekelilingnya, dunia yang dulu penuh kehidupan kini tinggal puing dan arang. Tanah yang dulu dihiasi hamparan rerumputan hijau telah terbakar hingga hitam dan tandus. Pohon-pohon yang dulunya menjulang kokoh kini rebah, patah, dan hangus, tak menyisakan satupun daun yang selamat. Segala yang dulu indah, kini lenyap tanpa jejak, tersapu oleh sesuatu yang lebih kejam dari waktu, kehancuran yang tak memberi ampun. "Aku menghancurkan semuanya ... Aku seorang monster!" bisiknya lirih, dan setetes air mata mulai mengalir keluar dari ujung matanya, tak bisa dibedakan apakah itu air hujan atau air penyesalan. "Aku menyakiti orang-orang, aku membunuh orang tak bersalah ... Aku benar-benar seorang monster!" Air matanya menetes, bercampur dengan darah dan hujan. Dan dari bibir pucatnya, hanya satu kalimat yang terus berulang kali dia ucapkan, seperti sebuah mantra penyesalan yang tak berujung. "Maaf ... maafkan aku ... maaf ...." Dibuat : Sabtu/31/Mei/2025 Selesai : ??? Written by :AYA_MNK ©hak cipta dilindungi Allah SWT
Don't Escape: Look At Me, Your Devil Angel by Ayu_nana
48 parts Complete Mature
"Merindukanku, sayang?" Suara itu. Senyuman iblis itu. Wajah yang tersenyum seolah tak berdosa yang pria itu tunjukkan membuat hati Renggana mendadak berubah menjadi remah roti yang siap hancur kapan saja. "Ba-bagaimana kau bisa ada disini?" "Itukah kalimat pertamamu untuk suamimu ini sayang? Setelah kau pergi begitu saja 3 tahun yang lalu?" "Kau bukan suamiku!" teriak Renggana emosi. Baginya, pria berwajah bak dewa itu bukanlah suaminya. Dia hanya iblis yang terkurung dalam tubuh manusia. Terdengar suara geraman dari mulut laki-laki tersebut. Rahangnya nampak jelas mengeras hingga otot wajahnya menegang. Gemertak gigi yang saling bergesekan seolah membuat seluruh syaraf tubuh Renggana mendadak mati. Perempuan itu benar-benar ketakutan. "Cukup Nana. Jika kau lanjutkan cara bicaramu yang seperti ini. Akan kupastikan hari ini semua temanmu akan menjadi tunawicara." Pias sudah wajah perempuan yang baru saja menginjak usia 24 tahun tersebut. Wajahnya pucat pasi karena tahu itu semua bukanlah sekadar ancaman saja. Apa yang dikatakan oleh Edzsel pasti akan menjadi kenyataan. "Kemarilah ... dan semua temanmu akan kubiarkan hidup dengan tenang." Tangan lelaki itu terulur kedepan. Menawarkan perlindungan pada istrinya yang masih terlihat ketakutan bahkan walau hanya berdekatan saja dengannya. Renggana masih diam terpaku dan memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa selamat dari genggaman pria gila ini. Tapi mengingat nyawa kawan-kawannya menjadi taruhan, tak pelak membuat Renggana memilih untuk menyerah saat ini. Dia berjalan gontai mendekat kepada suaminya, yang kini sedang tersenyum penuh kemenangan sembari menatapnya. Terinspirasi dari lagu "Lily" Alan Walker. Nb: Sudah prnah kujelaskan di story sebelah ya (Kita: Judges), kalau aku itu gk terlalu like sm tipe manipulatif yg tdk terkalahkan. Jd di sini, protagonisnya emang bkn tipe yg diem2 bae di posesifin, oke? Aku gk suka kalau perempuannya lemah.😂 Ya ... dicoba baca dulu lah biar tahu:v Cover by Can
You may also like
Slide 1 of 10
Breathe cover
𝐄𝐒𝐊𝐀𝐏𝐈𝐒𝐌𝐄 cover
Daisy [COMPLETED]✔ cover
Nashara cover
Haruskah Mati? √PART LENGKAP [TERBIT] cover
Pertemanan di balik Kutukan [On Going] cover
EDELWEIS [END] cover
Don't Escape: Look At Me, Your Devil Angel cover
Happiness [SELESAI] ✔ cover
Menyerah atau Bertahan? cover

Breathe

59 parts Complete

[Trigger warning! Efek yang kalian rasakan setelah membaca cerita ini di luar tanggung jawab dan kuasa penulis.] We all here have our own struggles. Hal tersebut adalah sesuatu yang pasti dalam hidup, yang tidak dapat ditentang lagi. Itu pula yang dirasakan oleh Rome. Ia sama seperti kalian. Ia pun memiliki masalahnya sendiri. Memiliki "luka"-nya sendiri. Tak terhitung berapa banyak goresan yang pernah ditorehkan dunia padanya hingga detik kau membaca kalimat ini. Sampai pada akhirnya, ia tidak dapat merasakan luka itu lagi. Kau tahu? Tingkatan sakit yang paling sakit adalah ketika kau sudah tidak dapat merasakan apa-apa lagi. Dan itulah yang dirasakan oleh Rome. Semuanya terasa kebas. Semuanya terasa begitu biasa. Semuanya terasa bagaikan bagian dari hidupnya yang mustahil untuk dihilangkan. Namun tetap saja, luka itu tidak akan pernah hilang dan akan selalu terasa sakit ketika dunia lagi-lagi menggoresnya. Bukan soal fisik, namun soal jiwanya. "Sometimes you gotta bleed to know that you're alive and have a soul." -Twenty One Pilots-