Tidak pernah Ana bayangkan kalau hidup di keluarga konglomerat segala aktivitas selalu dipantau, jangan keluar rumah tanpa izin, menjadi anak kesayangan, apa-apa dituruti. Sebenarnya sih Ana risih, tapi mau gimana lagi. Ini satu-satunya cara itu kata Dady, Momy dan semuanya. Mau tidak mau Ana harus turuti. Ana tahu mereka melakukan semua ini karena sayang sama Ana. Thanks you so much my family. Gimana jadinya jika Ana ditawan oleh salah satu musuh Dadynya. Ditambah lagi bukan di Negara biasa Ana tinggali. Apakah hidupnya baik-baik saja atau sebaliknya. Gimana caranya Ana bisa keluar dan kembali ke keluarganya? Apakah Ana berhasil ? Mari kita saksikan. Semoga kalian suka
4 parts