Zana Zakeisha merasa dunianya runtuh saat Danar Danendra, kekasih yang telah menemaninya selama dua tahun, memutuskan hubungan mereka tanpa alasan yang jelas. Di hari jadi mereka yang kedua, Danar meninggalkan Zana dengan sebuah kotak berisi 50 surat dan satu syarat: baca satu surat setiap hari selama 50 hari ke depan. Setiap kata dalam surat itu bukan hanya memutar waktu, tetapi juga membuka luka lama yang sulit disembuhkan.
Namun, di tengah perjalanan membaca surat-surat itu, Zana bertemu Adiran Raziin, seorang mahasiswa sastra yang penasaran dengan rahasia yang disembunyikan Zana di balik kesendiriannya. Adiran menemani Zana mengungkap makna tersembunyi dalam surat-surat tersebut. Tanpa disangka, Adiran mulai jatuh hati pada Zana, sementara Zana terjebak antara kenangan tentang Danar dan perasaan yang mulai tumbuh untuk Adiran. Dalam perjalanan penuh makna ini, Zana terjebak diantara kenangan masa lalu dan cinta yang baru, mereka berjuang untuk menemukan arti sejati dari sebuah kata perpisahan.
Setelah langit berbisik nanti,
Dan kamu melangkah tanpa ada aku disisimu lagi,
Tersenyumlah di bawah cahaya mentari pagi,
Sebab, bahagiaku adalah melihatmu dalam sunyi.
Danar Danendra_
#Masih banyak kesalahan ketik dan kesalahan dalam ejaan, mohon di maklumi ya, semua kesalahan pengetikan akan di perbaiki saat revisi, terima kasih.
#Jangan lupa vote⭐, komentar dan follow ya!
# semua latar, tempat, waktu, nama dan suasana di cerita ini hanyalah fiksi dan real pemikiran sendiri.
#Dilarang keras menjiplak karya ini dalam bentuk apapun, termasuk mengambil salah satu kutipan dari cerita ini.
~Happy Reading📱
~Terima Kasih...
Gadis cantik, pintar dan baik hatinya hanya tinggal bersama sang ayah tanpa tahu siapa wanita yang telah melahirkannya.
Dia hanya seorang gadis sederhana yang tidak bergelimang harga.
Dia sosok gadis yang kuat dan tidak mengumbar kesedihannya.
Dia sosok gadis yang tidak mudah menyerah akan kegagalannya.
Dia sosok gadis yang memiliki banyak teman.
Dan dia telah merelakan apa yang bukan jadi miliknya.