"Love will guide you to the right direction of destiny." *** Karena kesalahan yang dilakukan Zayi, Meera pergi dari kehidupannya. Kesalahan yang sebenarnya hanyalah sebuah kesalahpahaman. Meski begitu, Zayi mengerti konsekuensi yang akan menimpanya jika melakukan hal-hal yang dibenci Meera. Gadis itu, sangat benci penghianatan dan kebohongan. Dan ya, keduanya Zayi lakukan pada waktu bersamaan. "Aku tidak pernah mencintaimu." Bagai lapisan bumi yang bergerak dan menenggelamkannya, Zayi hampir tidak kuasa menahan tubuh akibat ucapan Meera setelah enam tahun tidak berjumpa. Meera menatapnya tanpa ragu serta sarat akan keseriusan, bahkan rupa anggunnya sama sekali tak hilang walau hujan tengah mengguyur keduanya. "Jadi, tolong jangan pernah mengganggu kehidupanku yang sekarang. Pergilah, Kak." Zayi menahan pergelangan tangan Meera, "Apa sedikitpun, kamu tidak pernah merasakannya?" "Tidak. Dulu aku hanya bocah SMA yang tertarik pada laki-laki dewasa. Tidak untuk merasakan cinta. Dan tentu, sama seperti sekarang hingga di kemudian hari." __________ Copy right 2021 by ourqueenJ [ Sekuel dari cerita sebelumnya, The Path Of DESTINY ] notes : disarankan membaca yang pertama terlebih dahulu
11 parts